“Konsep ini sama sekali tidak ada yang aneh, justru muncul sebagai terobosan baru yang sangat keren; ketika nasionalisme dan spiritualisme digandeng dalam satu kesatuan yang seimbang,” terang Bahrawi.
Lebih lanjut, ia menegaskan hanya orang pintar saja yang bisa menerima dan memahami maksud Puan Maharani menggagas sebuah terobosan baru yakni Islam Merah Putih.
“Bahwa ada yang menafsirkan aneh, ya sama dengan Islam Nusantara yang dianggap seakan aliran baru dalam Islam, saya katakan, memang yang model begini, hanya orang cerdas saja yang paham, hanya orang-orang yang mau berpikir,” pungkasnya.