Komentar Pedas Derry Sulaiman Soal Aturan Toa Masjid: yang Panas Dengar Adzan Itu Setan

Kata Derry Sulaiman, aturan toa masjid harus diabaikan di wilayah yang penduduknya 100 persen muslim. Menurutnya, tidak akan ada warga yang terganggu dengan suara adzan.

Hairul Alwan
Rabu, 23 Februari 2022 | 07:37 WIB
Komentar Pedas Derry Sulaiman Soal Aturan Toa Masjid: yang Panas Dengar Adzan Itu Setan
Ustaz Derry Sulaiman. [Youtube/Derry Sulaiman And Sahabat]

SuaraBanten.id - Video pendakwah Derry Sulaiman melontarkan komentar pedasnya terkait peraturan pengeras suara atau toa Masjid dan Musala yang dikeluarkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut. Derry Sulaiman melontarkan sindiran keras dengan menyebut yang panas dengar adzan itu setan.

Kata Derry Sulaiman, aturan toa masjid harus diabaikan di wilayah yang penduduknya 100 persen muslim. Menurutnya, tidak akan ada warga yang terganggu dengan suara adzan.

Dalam video itu, Derry Sulaiman bahkan menyebutkan hanya iblis dan setan yang mempermasalahkan suara adzan.

“(Peraturan) ini mungkin hanya bisa berlaku di kota-kota besar atau pun di tempat-tempat muslim yang minoritas atau berimbang,” ujar Derry Sulaiman dalam video yang diunggah oleh channel youtube Derry Sulaiman and Sahabat, seperti dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga:Belajar Seni Tinggal di Bumi, Upaya Menghidupkan Kembali Rasa Empati

“Tapi kalau di Aceh, di Sumatera Barat, di tempat-tempat yang 100 persen muslim ya, peraturan ini mesti diabaikan!,” imbuhnya.

“Karena tidak akan ada orang yang bermasalah dengan suara adzan, kecuali iblis, yang panas dengar adzan itu setan!,” ujar Derry Sulaiman melanjutkan.

“Saya tinggal di Bali lama, dan saya tidak masalah dengan suara hura, yang kadang luar biasa kerasnya, bunyi gamelannya itu,” ujar Derry Sulaiman melanjutkan.

Lebih lanjut, Derry Sulaiman beranggapan seharusnya peraturan ini tidak hanya ditujukan kepada masjid, melainkan seluruh tempat ibadah.

“Menteri Agama atau pun pemerintah memahami bahwasanya Indonesia ini bukan hanya muslim saja,” ujar Derry Sulaiman menjelaskan.

Baca Juga:Kritik Sikap Menag Yaqut Atur Volume Suara Toa Masjid, Slamet Maarif: Dulu Penjajahan Belanda Gak Gini-gini Amat Ya

“Mestinya surat edaran Menteri Agama bukan khusus buat muslim, ini juga salah! mestinya surat edaran ini untuk pengeras suara tempat ibadah!,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini