SuaraBanten.id - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pandeglang sejak awal Januari 2022 hingga pekan pertama Februari 2022 mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Hingga pekan pertama Februari 2022, tercatat sudah sebanyak 70 kasus DBD atau 70 pasien terjangkit DBD mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Seksi Non Rawat Inap, Pelayanan Medik dan Penanggungjawab Program Nasional, Joko Suryanto mengatakan, kasus DBD yang ditangani di RSUD Berkah Pandeglang sejak Januari hingga Februari 2022 sebanyak 70 pasien.
Joko merinci, pada Januari jumlah kasus ditangani sebanyak 48 kasus terdiri dari 15 kasus di bawah usia 18 tahun dan 33 kasus di atas 18 tahun. Ia juga menyebut untuk di bulan Februari kenaikan kasus terbilang cukup signifikan di pekan pertama.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 14 Februari 2022 Pandeglang-Lebak Banten: Siang Diprediksi Hujan
“Kalau bulan Februari kasusnya mengalami peningkatan. Baru juga di awal pekan sudah ada 22 kasus,” kata Joko, Senin (14/2/2022)
Hingga saat ini, dari 70 pasien kasus DBD yang masih menjalani perawatan sebanyak 9 orang terdiri dari 3 orang pasien anak dan 6 orang pasien dewasa.
Meski demikian, Joko memastikan dari jumlah 70 pasien DBD yang telah menjalani perawatan di RSUD Berkah Pandeglang tidak ada pasien yang meninggal dunia ataupun dirujuk ke tempat lain.
“Kasus DBD melonjak di awal tahun ini merupakan siklus tahunan. Jadi memang kasus meningkat di bulan Januari,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Berkah Pandeglang, dr Kodiat Juarsa menambahkan, selain tengah menangani kasus DBD, RSUD Berkah Pandeglang juga sudah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan mempersiapkan tenda darurat.
Baca Juga:Antisipasi Ledakan Pasien Omicron, Pemkab Pandeglang Siapkan Wisma PKPRI untuk Isoter