Varian Omicron Terdeteksi di Arab Saudi, Bagaiman Nasib Jemaah Indonesia?

Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nur mengatakan, adanya kasus itu tak akan mengganggu rencana perjalanan umrah.

Hairul Alwan
Kamis, 02 Desember 2021 | 07:55 WIB
Varian Omicron Terdeteksi di Arab Saudi, Bagaiman Nasib Jemaah Indonesia?
Suasana Masjidil Haram yang sepi di Mekah, Arab Saudi, Jumat (6/3/2020). Pemerintah arab saudi menangguhkan sementara pelaksanaan ibadah umrah terkait merebaknya wabah virus corona. ANTARA FOTO/Reuters/Ganoo Essa/pras

SuaraBanten.id - Arab Saudi telah mendekteksi satu kasus Covid-19 varian Omicron. Kabar ini muncul setelah sebelumnya jemaah Indonesia mendapat izin masuk.

Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nur mengatakan, adanya kasus itu tak akan mengganggu rencana perjalanan umrah dari Indonesia. Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapat izin melakukan penerbangan langsung ke Arab Saudi.

“Status suspend pelarangan penerbangan langsung kita dicabut hari ini dan umrah dibuka kembali,” kata dia dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com.

Firman menjelaskan, otoritas Arab Saudi memang memiliki kewenangan penuh terkait penentuan negara-negara mana saja yang bisa masuk ke wilayahnya. Indonesia di mata Arab Saudi adalah salah satu negara yang mampu menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga:Stunting Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, Apa yang Menjadi Penyebabnya?

“Pandemi di Indonesia mulai melandai karena kita bisa mengatasi masalah ini. Kita harap Indonesia bisa terus mempertahankan. Kita juga akan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi,” jelas dia.
Selain itu Indonesia saat ini masih aman dari varian Covid-19 baru. Apalagi vaksin yang digunakan di Indonesia sudah diakui di negara tersebut.

Sebelumnya diberitakan terdeteksinya varian Omicron ini terjadi setelah otoritas Saudi mengakhiri larangan perjalanan langsung dari beberapa negara, dan kerajaan ini terus melonggarkan pembatasan perjalanan terkait Corona.

Para pelancong dari enam negara, yakni India, Mesir, Pakistan, Indonesia, Brasil dan Vietnam, sekarang bisa masuk ke wilayah Saudi tanpa harus menghabiskan 14 hari di luar negara-negara tersebut sebelum masuk tiba di Saudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini