SuaraBanten.id - Pria berinisial JB (35) beserta rekannya S (40) tewas di Sungai Cidurian. JB tewas di Sungai Cidurian setelah sebelumnya sempat kocar kacir dikejar polisi.
JB dan S tewas di sungai Cidurian Jalan Raya Kresek, Kampung Baru Rt 12 Rw 04, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Pria berinisial JB tewas merupakan warga Kampung Enggan Rt 015 Rw 004, Desa Talok, Kecamatan Kresek. Sementara rekannya berinisial S warga Kampung Gabus RT 010 Rw 006, Desa Cibetok, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.
Keduanya tenggelam ketika berusaha kabur dengan cara menceburkan diri ke sungai, saat polisi melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Baru Rt 12 Rw 04, pada Minggu 5 September 2021.
Baca Juga:Banjir Bandang di Cigudeg, Camat: Tidak Ada Korban Jiwa
Tim Basarnas dan BPBD Kabupaten Tangerang yang mendapat laporan, datang ke lokasi untuk melakukan pencarian menggunakan perahu karet.
Setelah dilakukan pencarian selama sehari, korban berinisial S ditemukan lebih dulu. Korban ditemukan pada radius 2,5 Km dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban pertama ditemukan pagi tadi sekitar jam 10. Iya sudah dalam keadaan meninggal dunia,” Kata salah seorang warga yang tidak ingin disebut namanya kepada BantenHits, Senin 6 September 2021.
Pencarian terhadap satu korban lainnya terus dilakukan. Kondisi sungai Cidurian yang deras serta memiliki kedalaman yang berbeda-beda, menjadi kendala petugas SAR untuk menemukan korban.
Namun, proses pencarian membuahkan hasil setelah korban kedua yakni JB berhasil ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB. JB yang dilaporkan tenggelam itu ditemukan pada radius 1,5 Km dalam kondisi tewas.
Baca Juga:Sungai Cidurian Meluap, Camat Cigudeg: 2 Jembatan Hanyut Terbawa Arus Banjir
“Korban kedua sudah ditemukan. Siang tadi pukul 14.30 WIB. Kami mengucapkan turut berbela sungkawa,” kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Hendri menjelaskan, proses pencarian korban pertama dilakukan dengan menyusuri aliran sungai Cidurian dengan perahu karet hingga radius 3 Km.
Sedangkan, proses pencarian korban kedua dilakukan oleh tim dengan melakukan pengamatan melalui jalur darat.
“Kita lakukan pengamatan secara visual melalui jalur darat hingga radius 2 Km hingga korban kedua berhasil ditemukan,” Terangnya.
Terkait kedua korban merupakan pelaku judi sabung ayam, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengaku masih mendalami hal tersebut.
Hal itu dikarenakan, lokasi penggerebekan judi sabung ayam oleh polisi dengan sungai berjarak sekitar 150 meter.
“Memang ada informasi orang tenggelam katanya habis ada penggerebekan sabung ayam. Tapi ini masih didalami karena lokasi penggerebekan kurang lebih 150 meter dari sungai,” tukasnya.