Inalillahi! Sopir Pikap Pengakut Pupuk Tewas, Mobil Terjun ke Sawah di Pandeglang

Pikap terjun ke sawah di Kampung Capar Leles, Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang mengakibatkan sopir pikap tewas.

Hairul Alwan
Minggu, 22 Agustus 2021 | 06:51 WIB
Inalillahi! Sopir Pikap Pengakut Pupuk Tewas, Mobil Terjun ke Sawah di Pandeglang
ILUSTRASI evakuasi mayat sopir pikap pengangkut pupuk [ANTARA/Mentari Dwi Gayati]

SuaraBanten.id - Inalillahi, mobil terjun ke sawah di pandeglang, sopir pikap pengangkut pukuk tewas.

Pikap terjun ke sawah di Kampung Capar Leles, Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang mengakibatkan sopir pikap tewas, Sabtu (21/8/2021) sekira pukul 11.45 WIB.

Sopir pikap pengankut pupuk tewas bernama Ahmad Sidik (28) warga Kampung Dusun, Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Terkini, jenazah sopir pikap dievakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang.

Salah satu warga sekitar, Didi Septiadi menuturkan, awalnya mobil grandmax dengan nomor polisi BE 9313 GS yang dikendarai korban sedang mengangkut pupuk kandang dari peternakan ayam tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga:Geger Penemuan Kerangka Manusia di Persawahan Panimbang Pandeglang, Begini Kondisinya

Diduga saat melintasi jalur menanjak mobil yang berisi pupuk kandang tidak kuat hingga mundur dan masuk ke pesawahan warga.

Warga membantu evakuasi pikap yang terjun ke sawah di Pandeglang hingga Sopir tewas, Sabtu (21/8/2021). [IST]
Warga membantu evakuasi pikap yang terjun ke sawah di Pandeglang hingga Sopir tewas, Sabtu (21/8/2021). [IST]

“Kayanya kelebihan muatan terus enggak kuat nanjak makanya mundur dan jatuh ke sawah. Itu kayanya korban mau menyelamatkan diri karena pintu mobilnya udah kebuka tapi korban ketimpa mobil jadi meninggal di tempat,” jelas Didi kepada BantenNews.co.id--Jaringan SuaraBanten.id, Sabtu (21/8/2021).

Lebih lanjut, pada saat kejadian sang kondektur masih dalam keadaan tersadar dan langsung meminta pertolongan pada karyawan peternakan untuk menyelamatkan korban.

“Kondekturnya masih sadar terus lari ke kandang minta bantuan, baru dari situ warga datang buat membantu tapi korban sudah meninggal. Kondekturnya juga pas udah minta bantuan langsung pingsan dan dibawa ke puskesmas, pas udah sadar kesitu lagi nangis terus,” ungkapnya.

Menurut Didi, korban dan kondektur bukan satu atau dua kali mengambil pupuk dari kandang tersebut untuk dibawa ke Lampung. Akan tetapi entah kenapa mobilnya bisa mundur kembali.

Baca Juga:Berteduh di Gubuk, Tiga Warga Candimas Natar Tewas Tersambar Petir

“Udah sering ngambil (pupuk kandang) kesitu karena tiap dia ngirim barang ke pasar induk pulangnya pasti kesitu beli kotoran ayam buat dibawa ke Lampung. Tadi sudah ada polisi kesini katanya korban di bawa ke RSUD Berkah Pandeglang,” ucapnya.

Kontributor : Saepulloh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini