Klaim Maruf Amin Low Profile, Jubir Wapres Bantah Julukan King of Silent

Maruf Amin diberi gelar The King of Silent dalam aksi digital bertajuk 'Indonesian Political Troll'

Hairul Alwan
Kamis, 08 Juli 2021 | 13:27 WIB
Klaim Maruf Amin Low Profile, Jubir Wapres Bantah Julukan King of Silent
Juru Bicara Wapres Maruf Amin, Masduki Baidlowi. [Suara.com/Ria Rizki]

SuaraBanten.id - Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres) Masduki Baidlowi angkat suara soal gelar The King of Silent yang disematkan kepada Wakil Presiden Maruf Amin.

Klaim Maruf Amin low profile, Jubir Wapres bantah julukan The King of Silent yang diberikan BEM UNNES yang diberikan pada mantan Ketua MUI itu.

Maruf Amin diberi gelar The King of Silent dalam aksi digital bertajuk 'Indonesian Political Troll', Selasa (6/7/2021).

Diketahui, alasan BEM UNNES beri gelar The King of Silent lantaran Maruf Amin tak pernah bersuara soal Pandemi Covid-19.

Baca Juga:Gus Nadir Semprot Ulama Tolak Penutupan Masjid: Makanya Mikir!

"Secara umum, masyarakat menilai Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat diam dan absen," tulis BEM KM Unnes pada keterangannya.

Menanggapi hal tersebut, Masduki langsung angkat bicara membantah pernyataan yang dilontarkan oleh BEM KM Unnes.

Dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, Kamis (8/7/2021), Masduki menegaskan bahwa wapres terus bekerja membantu Presiden Joko Widodo dalam menjalankan tugas.

Namun, menurut Masduki, Ma'ruf Amin memiliki gayanya sendiri dalam menjalankan tugas.

Ia pun menyebutkan bahwa wapres bekerja dengan gaya low profil.

Baca Juga:Tak Percaya Covid-19 dan Tolak Pakai Masker Karyawan Nikomas Ditangkap Polisi

"Wapres bekerja, bahwa kemudian bekerja tidak selalu didengungkan, tidak selalu disuarakan, iya," ucap Masduki.

"Karena memang wakil presiden kita ini dengan gaya low profil-nya," sambung Juru Bicara Wapres tersebut.

"Kalau misalnya presiden dan menteri-menteri sudah ngomong ya cukuplah. Itu misalnya seperti itu," ungkapnya.

Ia pun menjelaskan bahwa fungsi dari wapres sebenarnya bukan dalam hal mengeksekusi, akan tetapi lebih kepada mengkoordinasi.

"Wapres itu bekerja mengkoordinasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya dikerjakan oleh presiden yang sebenarnya dilimpahkan kepada wakil presiden," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini