6-17 Mei Pelabuhan Merak Ditutup, Tidak Ada Penjualan Tiket

Tanggal 6-17 Mei mendatang Pelabuhan Merak ditutup.

Hairul Alwan
Jum'at, 23 April 2021 | 08:35 WIB
6-17 Mei Pelabuhan Merak Ditutup, Tidak Ada Penjualan Tiket
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono memberi keterangan kepada media (Suara.com/Adi Mulyadi)

SuaraBanten.id - Tanggal 6-17 Mei mendatang Pelabuhan Merak ditutup. Pelabuhan Merak memastikan Tidak ada penjualan tiket pada rentang waktu pelarangan mudik Lebaran 2021 oleh Pemerintah Pusat.

Masyarakat tidak akan bisa lagi membeli tiket di pelabuhan Merak untuk melakukan penyeberangan ke pelabuhan Bakauheni Lampung. Pihak kepolisian meminta masyarakat supaya mengerti terhadap peraturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.

Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Polri Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Istiono mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan sosialisasi pelarangan mudik sedini mungkin kepada masyarakat. Agar masyarakat faham dan tidak menimbulkan masalah baru di wilayah jalur penyebrangan Sementara. 

"Untuk penjualan tiket online pun tidak akan dijual pada saat pelarangan mudik berlaku di Pelabuhan Merak," katanya

Baca Juga:Toleransi Tingkat Dewa! Dua Artis Kristen Ikut Puasa, Alasan Bikin Takjub

Jendral bintang dua itu menginginkan, tidak terjadi penumpukan para pemudik di pelabuhan Merak, lantaran kurangnya informasi kepada masyarakat bahwa pelabuhan Merak di tutup saat pelarangan mudik

“Yang terpenting disini tidak terjadi penumpukan, oleh karena itu perlu sosialisasi dini, bila memang tiket untuk tanggal 6-17 tidak dijual. Masyarakat harus paham, supaya tidak menumpuk disini jadi masalah baru disini. Nah ini perlu sosialisasi secara dini dan pemahaman dini bagi pemudik,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, pihaknya dalam hal ini akan membantu pihak kepolisian untuk melakukan penghalauan kepada pemudik yang nekat melaksanakan mudik.

"Kita akan bantu polisi, kita akan siapkan personel di masing-masing pos sebanyak 4 orang untuk 3 shift, saya juga akan meminta bantuan kepada Diahub Kabupaten Kota," ujarnya.

Saat ini, pihaknya tinggal menunggu intruksi dari pihak kepolisian, lantaran yang memiliki liding sektor kan pihak kepolisian. 

Baca Juga:Hamil Lima Minggu, Nathalie Holscher Mewek Depan Dokter

"Tinggal kita tunggu intrukai dari polisi saja, kita sudah siapkan semuanya," tukasnya.

Tri menambahkan, adanya jalur tikus sulit dijaga, khususnya kendaraan roda dua atau sepeda motor kemungkinan masih bisa lolos hingga Pelabuhan Merak. Namun, di Pelabuhan Merak tetap tidak bisa menyeberang dan akan diputar balik. 

“Kalau untuk sepeda motor ad apotensi lewat jalan tikus, karena petugas kita juga tidak mungkin mengawasi sampai gang sempit. Kalau roda empat dan angkutan umum lebih mudah kita menghalaunya,”  katanya

Kontributor : Adi Mulyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini