Lebih jauh, dia menyebut, untuk menjadi seorang Banser tantangan yang bakal diterima tidaklah ringan. Dan terberat lainnya adalah mengajak orang untuk mau menjadi anggota Banser.
Sebab banyak yang bertanya juga dapat gaji berapa menjadi anggota Banser. “Contohnya, untuk mengajak orang ikut PKD yang ditanyakan pasti, ‘Dapat apa?’ Malah kalau ikut Diklatsar pertanyaannya lebih berat, ‘Gajinya berapa?” kata pria yang juga menjadi abdi negara di Kementerian Agama Sumenep itu.