Cara Kerja Buzzer, Dapat Duit Instan, Sekali Kerja Dibayar Rp 10 Juta

Di usia 24 tahun, Tina sudah menjadi buzzer dengan pendapatan fantastis.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 Februari 2021 | 16:19 WIB
Cara Kerja Buzzer, Dapat Duit Instan, Sekali Kerja Dibayar Rp 10 Juta
[Suara.com/Iqbal Asaputro]

Pasalnya, dia mengatakan, Twitter beberapa kali sempat melakukan 'pembersihan' akun-akun bodong yang memiliki aktivitas tak wajar atau sudah lama tidak diakses oleh pemiliknya.

Hal itu dapat terjadi karena para buzzer umumnya memiliki lebih dari satu akun untuk dikelola. Sehingga, sejumlah akun bodong yang kurang aktif digunakan dapat dihapus oleh Twitter.

Belum lagi, dia mengatakan, saat ini terdapat kebijakan yang membatasi satu buah akun Twitter untuk dapat melakukan posting dalam sehari. Alhasil, diperlukan akun-akun alternatif yang dapat berperan sebagai buzzer di luar akun buzzer anonim.

"Biasanya banyak juga yang bikin giveaway atau kuis. Kelebihannya, interaksinya organik karena memang yang ikutan adalah netizen asli. Mereka (warganet) bisa diminta untuk ikutan kuis dengan syarat nge-twit jawabannya dengan menyertakan hashtag tertentu. Nanti yang paling banyak nge-twit, dapat hadiah," paparnya.

Baca Juga:Jokowi Foto Bareng Buzzer Politik, Rocky Gerung : Semacam Peternakan

Hadiah tersebut, dia mengatakan, adalah hadiah yang nyata. Warganet yang paling banyak melakukan posting jawaban disertai hashtag bisa mendapat hadiah oleh akun penyeleggara kuis. Hadianya beragam, dan tak jarang berupa uang cash.

"Hadiahnya ya beneran ditransfer, ada yang ditransfer sampai Rp500.000. Tapi orang itu sebenarnya sudah ikut dimanfaatkan untuk menjadi buzzer," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak