SuaraBanten.id - Ratusan tenaga medis Kabupaten Tangerang punya penyakit berat hingga gagal suntik vaksin COVID-19. Hal itu dinyatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.
Ada 361 tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang gagal divaksin sinovac dan 225 lainnya ditunda untuk divaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi mengatakan, 361 tenaga kesehatan yang tidak bisa divaksin itu merupakan para nakes yang pernah positif Covid-19 dan yang memiliki riwayat penyakit berat seperti jantung.
“Ini artinya yang pernah kena Covid-19, yang punya penyakit auto imun, yang punya penyakit jantung yang berat itu nggak akan kita lakukan vaksin,” terangnya kepada BantenHits.com, Kamis, 28 Januari 2021.
Baca Juga:Rumah Isolasi Covid-19 di Kota Tangerang Nyaris Penuh
Sementara, lanjut dia, 225 tenaga kesehatan yang vaksinasinya ditunda itu para nakes yang tidak lolos screening saat hendak divaksinasi lantaran tekanan darah yang tinggi, gula darah naik atau batuk pilek.
“Kalau yang tertunda ini sakit dengan kemungkinan masih bisa dilaksanakan vaksin,” imbuhnya
Menurutnya, meski ada yang tidak bisa divaksin tetapi harapannya mereka bisa terlindungi dari paparan virus korona oleh 70 persen yang sudah disuntik vaksin.
“Tapi kalau nggak 70 persen divaksin nggak terlindungi tuh. Makanya nggak bisa kita ngomong nggak mau divaksin karena nggak akan ngelindungin orang lain,” ujarnya
Ia menambahkan, selama pandemi Covid-19 lebih dari 200 tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang positif Covid-19.
Baca Juga:Curi Handphone, Pemuda Ini Sempat Lari Dikejar Suami Korban
“Nah para nakes pernah positif inikan tidak bisa divaksin,” tukasnya.