Tanggapi Abu Janda, Natalius Pigai: Resiko Membela Umat Islam Teraniaya

"Bro mati itu risiko dari keputusan kita membela umat Islam yang teraniaya, rakyat dan orang-orang lemah yang membutuhkan pertolongan," kata Natalius Pigai.

M Nurhadi | Hernawan
Selasa, 05 Januari 2021 | 08:27 WIB
Tanggapi Abu Janda, Natalius Pigai: Resiko Membela Umat Islam Teraniaya
Natalius Pigai dan neno Warisman membahas peristiwa tewasnya enam anggota FPI. - (YouTube/Neno Warisman)

"Setelah lama tidak bertemu dan kamu bukan penguasa lagi, kamu berubah 180 derajat. Selain patriotisme dan kepandaianmu, moralmu juga sangat merosot. Sopan santun dan akal budimu lenyap, karena ditelan kekecewaan sebagai penganggur yang tak terakomodasi di tempat yang kamu inginkan," cuit dia.

Menurutnya, semua kata yang keluar dari mulut Natalius Pigai merupakan ungkapan dari pikiran. Karena itu, imbuh Hendropriyono, dirinya mengatakan Natalius Pigai yang sekarang beda dengan yang dulu

"Terima kasih atas penghinaanmu kepada saya sebagai orangtua yang tidak pernah menyakiti kamu. Saya berhrap agar pikiranmu jangan ke sana ke mari terus, untuk mncari pengakuan atau kedudukan. Pegang teguh prinsip agar lebih banyak orang menghargai kamu, sehingga kmu mendapat tempat yang terhormat di masyarakat," tutur dia.

"Demikian Pigai, semoga kita masih bisa bertemu lagi, sebelum umur tidak memungkinkannya. Salam dan selamat tahun baru 2021," tutupnya.

Baca Juga:Pernyataan Keras Habib Hasan soal FPI, Singgung Kampanye Menyesatkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini