Kronologi Perjaka Gantung Diri Usai Pernyataan Cinta Ditolak Janda

Saat itu, Zahro menyebut, Danu mengancam akan bunuh diri jika cintanya ditolak. Tak lama kemudian, ancaman tersebut benar dilakukan oleh Danu.

M Nurhadi
Rabu, 28 Oktober 2020 | 08:27 WIB
Kronologi Perjaka Gantung Diri Usai Pernyataan Cinta Ditolak Janda
Ilustrasi gantung diri. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Masyarakat di Perumahan The Graha, Desa Tropodo, Kecamatan Krian digemparkan dengan penemuan mayat menggantung di salah satu rumah di daerah itu.

Sosok pria yang nekat memutuskan bunuh diri dengan cara gantung diri itu adalah Danu Dwi Juli Saputra (26) warga Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.

Pemuda itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, usai cintanya ditolak oleh Nur Lailatuz Zahro (34), warga Desa Bangah Gedangan yang indekost di perumahan The Graha Tropodo, Krian.

Zahro menyebut, Danu datang ke tempat kosnya di Perumahan The Graha, Kecamatan Krian, Senin (26/10/2020) lalu, sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga:Identitas Mr X Terungkap, Keluarga Tak Ketahui Penyebab Depresi

“Dia datang sekitar jam delapan malam,” terang Nur Lailatus Zahro kepada Beritajatim.com (jaringan Suara.com), Selasa (27/10/2020).

Maksud kedatangan Danu ke tempat kos Zahro untuk menyatakan cintanya kepada Zahro, padahal mereka belum lama kenal. Namun, pernyataan cinta Danu ditolak oleh Zahro.

Saat itu, Zahro menyebut, Danu mengancam akan bunuh diri jika cintanya ditolak. Tak lama kemudian, ancaman tersebut benar dilakukan oleh Danu.

“Setelah saya menyatakan itu, tidak lama Danu langsung keluar rumah dan motornya ditinggal,” tukasnya.

Saat pagi hari, ia dikagetkan dengan adanya kabar bunuh diri.

Baca Juga:Warga yang Diduga Bunuh Diri di Kolek 9, Sebelumnya Dilaporkan Hilang

“Yang bunuh diri, ternyata Danu,” akunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini