SuaraBanten.id - Sebanyak 12 Karyawan PT Gajah Tunggal di Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang terkonfirmasi Covid-19. Parahnya, virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok itu telah menyebar luas.
Informasi diperoleh BantenHits.com--media jaringan Suara.com, penyebaran Covid-19 klaster PT Gajah Tunggal telah membuat 19 anggota keluarga mereka juga turut tertular.
“Iyah betul. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada 12 warga Pasir Nangka yang bekerja di PT Gajah Tunggal terkonfirmasi sudah terpapar Covid-19,” kata Jubir Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmidzi kepada Bantenhits.com melalui sambungan pesan singkat Whatsapp, Senin (7/9/2020).
Hendra menyatakan, belasan karyawan PT Gajah Tunggal itu dinyatakan positif Covid-19 setelah mereka menjalani tes yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Begitu dilakukan tracing kembali melalui tes yang sama, ditemukan 19 orang dari dari masing-masing keluarga para karyawan yang dinyatakan positif terjangkit.
Baca Juga:Dear Warga Banten, Ada 3.000 Orang Positif Corona di Daerah Kalian
“Semuanya terkonfirmasi setelah kami lakukan tes karena tidak ada tes dari perusahaan. Mereka ini berstatus OTG (orang tanpa gejala), baik buruh maupun anggota keluarganya,” ujar pria yang juga menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tersebut.
Terkini, pihaknya memastikan sebagian karyawan perusahaan penghasil ban tersebut dan anggota keluarganya sudah ada yang selesai menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
“Betul, ada yg sdh selesai isolasi dan ada juga yang masih menjalani isolasi. Karena waktunya tidak berbarengan, dari awal Agustus sampai sekarang,” tuturnya.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang juga menyarankan pihak perusahaan PT Gajah Tunggal bisa segera menghentikan sementara kegiatan operasionalnya. Sebab, mereka khawatir akan lebih banyak orang yang bisa tertular.
“Kami khawatir karena yang bekerja di perusahaan wilayah Kota Tangerang itu banyak juga dari warga kabupaten. Kalau enggak segera ditutup, nanti malah lebih banyak yang tertular,” pungkasnya.
Baca Juga:Jokowi: Hati-hati Klaster Pilkada, Ini Harus Selalu Diingatkan
Hingga berita ini publish BantenHits.com masih mengupayakan konfirmas pihak PT Gajah Tunggal.