SuaraBanten.id - Rekayasa arus lalu lintas (lalin) menuju Pelabuhan Merak hingga Anyer akan diberlakukan oleh Polres Cilegon selama libur panjang tahun Barus Islam. Tahun Baru Islam akan dirayakan pada, Kamis (20/8/2020) besok.
Seperti yang akan berlaku diakses masuk Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.
Jika antrian kendaraan roda empat sampai keluar Dermaga Eksekutif, maka pintu masuk akan ditutup dan kendaraan di arahkan menuju dermaga reguler di pintu masuk yang berbeda.
Penutupan ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan di jalan arteri sekitar Pelabuhan Merak.
Baca Juga:Kata-kata Selamat Tahun Baru Islam 2020 dan 1 Muharram 1442 H
"Penutupan jalur dermaga eksekutif apabila antrian sudah sampai jalan arteri. Koordinasi dengan pihak ASDP dan KSKP Merak guna mengatur pola traffic dan penambahan loket di dalam area ASDP, sehingga kepadatan tidak mengular keluar area Pelabuhan Merak," kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman melalui pesan singkatnya, Rabu (19/08/2020).
Kendaraan yang masuk menuju dermaga reguler Pelabuhan Merak, akan dipisahkan sejak diluar pintu masuk, agar kendaraan pemudik tidak bercampur dengan kendaraan masyarakat umum yang biasa berlalu lalang di jalan arteri.
Sehingga arus lalu lintas diharapkan tidak terjadi kemacetan.
"Rekayasa lalin berupa kanalisasi arus lalin di depan KSKP Merak yang berfungsi sebagai stopper dan filtrasi kendaraan yang belum memiliki tiket online menuju dermaga reguler," terangnya.
Sistem arus lalu lintas satu arah atau one way akan diberlakukan menuju lokasi wisata Anyer dan sekitarnya secara situasional.
Baca Juga:Antisipasi Kemacetan Libur Akhir Pekan, Polisi Terjunkan Ratusan Personel
Jika kendaraan menuju Pantai Anyer padat, maka kendaraan menuju destinasi wisata akan di utamakan dan one way diberlakukan.
Begitu pun sebaliknya, saat wisatawan akan pulang dari pantai Anyer ke rumahnya masing-masing, maka kendaraan yang akan keluar di utamakan dan di arahkan menuju Jalan Lingkar Selatan (JLS) kemudian masuk Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur.
"Situasional akan kita laksanakan sistem satu arah atau one way, kendaraan masuk di pagi hari. Sore harinya kendaraan keluar Anyer," jelasnya.
Masyarakat yang akan berlibur ke Pantai Anyer dan sekitarnya, bisa keluar GT Cilegon Timur, masuk JLS dan keluar di pertigaan Ciwandan.
Bisa juga keluar GT Serang Timur (Sertim), menuju Palima, melewati Ciomas-Padarincang dan keluar di pertigaan Teneng.
Pengaturan rekayasa arus lalulintas ini dibantu oleh aplikasi Sistem Lalu Lintas Polres Cilegon (Silagon), yang bisa memantau kondisi arus lalin dan posisi anggota Satlantas diseluruh wilayah hukum Polres Cilegon.
"Kita harapkan masyarakat yang ada di pantai-pantai umum, sudah mulai meninggalkan pantai sehingga rekayasa lalin kita bisa efektif," ujarnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama