Baru 2 Hari Bebas, Napi Asimilasi di Pandeglang Berulah Curi Sepeda Motor

AS berhasil ditangkap polisi bersama korban dan warga karena kehabisan bensin saat membawa kabur motor hasil curiannya

Bangun Santoso
Rabu, 29 April 2020 | 06:45 WIB
Baru 2 Hari Bebas, Napi Asimilasi di Pandeglang Berulah Curi Sepeda Motor
Napi asimilasi, pelaku pencurian sepeda motor saat mendapatkan perawatan usai tertangkap. (foto: Dok Polres Pandeglang).

SuaraBanten.id - Kesempatan bebas dari penjara lebih cepat akibat pandemi corona nyatanya tak membuat pelaku kejahatan menjadi jera. Salah satunya adalah AS, ia kembali ditangkap, pria 30 tahun ini diciduk saat membawa kabur motor hasil curiannya.

AS berhasil ditangkap polisi bersama korban serta warga tepatnya di Jalan Raya Carita Anyer, depan SD Cibeureum, Desa Carita, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten.

Kapolsek Carita Iptu Pipih Iwan Hermansyah membenarkan peristiwa penangkapan seorang pelaku curanmor di wilayah hukumnya. Namun tempat kejadian perkara (TKP) saat pelaku melakukan aksi berada di Kecamatan Jiput.

"Benar, TKP-nya di Jiput dikejar dapat di Carita," ujar Pipih, Rabu (29/4/2020).

Baca Juga:Program Napi Asimilasi Menteri Yasonna Digugat, Ini Kata DPR

Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Herman mengatakan, pelaku harus berurusan kembali dengan hukum setelah aksinya kedua kalinya digagalkan petugas. Menurutnya, pelaku adalah residivis yang pernah berurusan dengan polisi dan telah dibui selama 9 bulan, ia berhasil menghirup udara bebas pada 26 April 2020 karena program asimilasi.

"Pernah dihukum kasus curanmor yang ditangani oleh Satreskrim Polres Pandeglang, dijatuhi hukuman 1 Tahun 6 bulan, dan menjalani 9 bulan karena asimilasi, keluar hari Senin 27 April 2020," jelasnya.

Menurut Sofwan, pelaku mencuri sepeda motor jenis Yamaha KLX milik korban bernama Nunung Jubaedi, warga Kampung Talun, Desa Jiput, Kecamatan Jiput pada Rabu (29/4/2020) dini hari.

"Setelah korban mengetahui kendaraan miliknya hilang, korban langsung mengejar bersama rekannya yang bernama Eman alias Emon," kata Sofwan.

Saat mengejar pelaku, korban berteriak maling hingga bertemu dengan anggota Polsek Jiput yang tengah berpatroli. Dari situ mereka beriringan dengan kendaaraan patroli polisi mengejar ke arah Caringin. Korban dan anggota Polsek Jiput juga menghubungi rekan-rekannya yang berada di wilayah Carita dan Labuan.

Baca Juga:Yasonna Digugat LSM karena Napi Asimilasi, DPR Bilang Begini

"Sambil di jalan Bripka Ade Kurnia (anggota Polsek Jiput) termasuk Eman dan korban menghubungi rekan-rekanya yang ada di sekitar Labuan maupun Carita," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak