Penjual Bubur Ungkap Kejanggalan Insiden Keracunan Massal di Pandeglang

Sebanyak 35 orang dari tiga desa di Pandeglang mengaku keracunan usai menyantap bubur ayam yang dibeli dari pedagang keliling

Bangun Santoso
Senin, 30 Desember 2019 | 06:40 WIB
Penjual Bubur Ungkap Kejanggalan Insiden Keracunan Massal di Pandeglang
Korban keracunan bubur ayam di Pandeglang. (Suara.com/Saepulloh)

SuaraBanten.id - Polsek Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten mengamankan Juhed (42), seorang penjual bubur ayam keliling. Warga Kampung Dayeh Mangseh, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur itu diamankan lantaran khawatir terkana amuk massa oleh keluarga korban dugaan keracunan massal pada Sabtu (28/12/2019).

Kekhawatiran itu dipicu spekulasi di kalangan warga yang menyebutkan, bubur ayam yang dijual Juhed diduga menjadi penyebab keracunan 35 orang warga Desa Cigorondong, Tunggal Jaya, dan Kertajaya, Kecamatan Sumur.

“Kami amankan tukang bubur yah. Kenapa dimankan, karena khawatir, dengan banyaknya korban yang keracunan, khawatir mereka emosi kepada tukang bubur,” kata Kapolsek Sumur, AKP Supardi sebagaimana dilansir Bantenhits.com (jaringan Suara.com), Minggu (29/12/2019).

Menurut Supardi, dari pengakuan tukang bubur itu diperoleh keterangan jika dia seperti hari-hari biasanya berjualan bubur ayam keliling. Di mana Juhed sudah 8-9 tahun berjualan bubur.

Baca Juga:Puluhan Warga Keracunan Bubur Ayam di Pandeglang, Polisi Sita Barang Bukti

“Dari keterangannya, tukang bubur seperti hari-hari sebelumnya berjualan,” katanya.

Sementara itu, Juhed mengaku heran ada warga yang mengaku keracunan usai memakan bubur ayam yang dibeli darinya. Menurutnya, sebelum berangkat ke Desa Cigorondong, Juhed berjualan terlebih dahulu di wilayah kampungnya. Namun di sana tidak ada yang keracunan.

“Saya merasa ada yang janggal, karena yang beli bubur saya di sini biasa saja, tapi kok di sana ada yang keracunan. Coba aja pikir, masa saya mau meracuni pelanggan saya, sementara mata pencaharian saya dari jualan bubur," ujar Juhed.

Diketahui, sejumlah warga di tiga desa di Kecamatan Sumur mengaku keracunan usai menyantap bubur ayam yang dibeli dari pedagang keliling pada Sabtu (28/12/2019) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Sejumlah warga mengaku dua sampai tiga jam sesudah memakan bubur ayam itu, mereka merasa pusing, mual hingga buang air besar. Beberapa di antaranya bahkan disebut mengeluarkan busa dari mulutnya. Akibatnya, ada 35 orang warga terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat.

Baca Juga:Dinkes Pandeglang Gratiskan Pengobatan 35 Korban Keracunan Bubur Ayam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak