Setahun Usai Tsunami, Umat Kristen di Carita Sambut Suka Cita Rayakan Natal

Suasana suka cita tersebut dirasakan di Gereja Pantekosta Rahmat di Desa Banjarmasin. Berbagai pernak-pernik khas Natal pun menghiasi tempat peribadatan tersebut.

Chandra Iswinarno
Selasa, 24 Desember 2019 | 20:51 WIB
Setahun Usai Tsunami, Umat Kristen di Carita Sambut Suka Cita Rayakan Natal
Suasana Gereja Pantekosta Rahmat Carita sehari menjelang ibadah Natal. [Suara.com/Saepulloh]

Bencana tsunami satu tahun lalu, kata Markus, disebutnya merupakan cara Tuhan mengingatkan manusia untuk introspeksi diri dan memperbaiki perilaku, termasuk pula penting untuk menjaga alam.

Gereja itu dikatakan Markus telah berdiri sejak tahun 1980. Sejak itu pula, ia merasakan nyaman saat beribadah, meski berada di tengah mayoritas muslim. Markus juga tidak merasa khawatir, karena setiap warga Indonesia telah memiliki hak untuk menentukan keyakinan.

"Bagi saya tidak ada kekhawatiran karena kita sama-sama manusia hidup di negara ini tidak ada perbedaan. Penolakan itu tidak ada karena lingkungan ini baik," katanya.

Kontributor : Saepulloh

Baca Juga:Sempat Loyo Pasca Terjangan Tsunami, Wisata Pantai Carita Mulai Menggeliat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini