SuaraBanten.id - Sebuah mobil jenis minibus warna hitam dengan nomor B 1795 FZO, ringsek parah usai tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang di Kampung Medaksa, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten.
"Kita berupaya menyingkirkan bangkai kendaraan agar tidak mengganggu jadwal keberangkatan kereta api," kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifi melalui sambungan telepon, Jumat (3/5/2019).
Meski mobil nahas itu ringsek hampir tak berbentuk karena ditabrak kereta api, nasib untung masih menaungi pengemudinya. Sopir mobil berhasil menyelamatkan diri dengan keluar dari pintu mobil sesaat sebelum kereta melibas badan mobil.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (3/5/2019) pagi sekitar pukul 07.45 WIB.
Baca Juga:Avanza Ditabrak Kereta Api dan Terseret 150 Meter, Satu Orang Tewas
Kereta api dengan nomor lokomotif 463 berangkat dari Stasiun Merak, Kota Cilegon, dengan tujuan akhir Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Awalnya, mobil sempat terperosok saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, saat akan menyebrang. Ban mobil selip dan tidak bisa melintasi jalur rel kereta api.
Di saat bersamaan, kereta api tampak melintas, sopir mobil yang mengetahui ada kereta akan melintas buru-buru keluar untuk menyelamatkan diri. Sementara kendaraannya ringsek parah terjepit gerbong kereta.
"Tidak ada korban dalam peristiwa mengerikan ini, pengemudi berhasil keluar mobil," ujar Zaenal.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga:Telat Kerja, Lelaki Ini Gergaji Palang Pintu Kereta Api yang Sudah Tertutup