SuaraBanten.id - Sejumlah tokoh non parpol di Kota Serang, Banten ikut memeriahkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Serang, Banten.
Para tokoh non parpol itu digadang-gadang bakal ikut meramaikan bursa pencalonan Pilkada Kota Serang. Mereka bahkan telah bergerak dengan memasang media kampanye luar ruang, membangun jaringan relawan hingga mengikuti proses penjaringan bakal Calon Wali Kota Serang lewat Parpol.
Ketua Forum Honorer Kota Serang, Achmad Herwandi sudah sejak akhir tahun lalu memasang banyak reklame terkait rencana dirinya yang hendak maju sebagai Calon Wali Kota Serang.
Dalam reklame berlatar biru muda itu, pria yang hendak mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Serang itu mempunyai tagline Aman, Sejahtera, Inklusif dan Kolaboratif yang merupakan kepanjangan dari kata ‘ASIK’.
"Oh iya, itu awalnya saya dan sejumlah warga berdiskusi soal keresahan atas persoalan di Kota Serang. Kemudian atas dorongan itu kami bismillah niatkan untuk ikut andil dalam perbaikan Kota Serang," kata Achmad Herwandi dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (17/4/2024)
Tak hanya menebar media kampanye, pria yang merupakan honorer Kota Serang itu menjadi orang pertama yang ikut proses penjaringan bakal calon Wali Kota Serang / Wakil Wali Kota Serang di DPC PDIP Kota Serang.
"Sejak awal saya memang sudah mengatakan akan maju dari partai politik. Makanya, partai yang membuka pendaftaran insyaallah saya akan mendaftar," katanya.
Wahyu Nurjamil, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang juga masuk dalam bursa bakal calon yang bakal maju di Pilkada Kota Serang dengan tagline ‘Wayahe Sat Set’.
Ketua Umum DPP Kesti TTKDH ini bahkan siap melepas seragam Korpri untuk maju di Pilkada. Selama menjadi birokrat, anak dari salah satu tokoh Golkar di Banten mendiang Maman Rizal ini dinilai memiliki banyak prestasi.
Saat menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang Wahyu Nurjamil berhasil merevitalisasi Gedung Juang hingga menjadi museum dan membangun gedung perpustakaan yang cukup representatif.
Berita Terkait
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Dugaan Politik Uang Terungkap di Cikande Jelang PSU Serang, 2 Perangkat Desa Diduga Terlibat
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan