SuaraBanten.id - Antrean truk di Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon sempat terajadi sekira dua hari lalu. Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi pun buka suara terkait hal tersebut.
Kata dia, antrean kendaraan truk di sepanjang Jalan JLS Cilegon sempat terjadi dikarenakan hari terakhir sebelum dimulainya pembatasan truk sumbu 3 di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
"Karena ada pembatasan tentang angkutan barang di Pelabuhan Ciwandan mulai tanggal 5 April (hari Jumat) tadi pagi jam 09.00 WIB, sehingga kemarin terjadi puncaknya animo pengemudi angkutan barang yang pengen nyebrang ke Sumatera," jelas Leganek kepada awak media, Jumat (5/4/2024) di Pelabuhan Merak.
"Jadi mereka menghindari pembatasan. Antrian kemarin sepanjang 2 kilometer menuju Pelabuhan Ciwandan, namun semalam jam 00.00 WIB sudah terlayani semua," imbuhnya.
Kata dia, pembatasan angkutan barang tersebut bukan berarti melarang kendaraan truk untuk menyebrang ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan, namun lebih memprioritaskan kendaraan roda dua terlebih dahulu dibandingkan truk.
"Ciwandan dapat digunakan untuk truk, tapi diprioritaskan kepada roda dua. Tapi masih (bisa menyebrang) roda enam atau sumbu tiga ke atas untuk memuat bahan pokok penting, BBM dan sembako," jelasnya.
Diketahui, Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten mulai memberlakukan pembatasan angkutan barang pada Jumat (5/4/2024) kemarin. Pembatasan diberlakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga Selasa (16/4/2024) pukul 09.00 mendatang.
Pembatasan mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/11/2024, 40/KPTS/Db/2024 yang diterbitkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri dan Kementerian PUPR.
Sebelumnya, sejumlah supir truk sempat mengeluhkan lamanya mereka tertahan di Simpang Tiga Ciwandan hingga membuat ratusan truk tampak mengular hingga berkilo-kilometer di sepajang Jalan Lingkar Selatan.
Seperti diungkapkan salah seorang supri truk, Rio (23). Dirinya mengaku sudah tertahan selama lebih dari 7 jam di Jalan Lingkar Selatan untuk bisa masuk ke dalam Pelabuhan Ciwandan.
Namun, diakui Rio, dirinya tidak mendapatkan informasi dari para petugas kepolisian yang berjaga mengenai penyebab lamanya kendaraan truk tertahan di Simpang Ciwandan.
"Saya dari Bekasi mau ke Lampung. Tadi dari Bekasi jam 10-an, nyampe sini Maghrib. Udah nunggu 7 jam, ini belum masuk pelabuhan. Ga tau ini kenapa ngantrinya lama," kata Rio saat ditemui di Jalan Lingkar Selatanz Kamis (4/4/2024) malam.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Libur Lebaran Berujung Petaka? Hindari Risiko Maut dengan Mobil Bak Terbuka
-
'Si Bungsu Pulang untuk Lamaran', Begini Cerita Cinta Dua Sejoli Mudik Via Pelabuhan Ciwandan
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Kehadiran Isuzu Elf EV di Indonesia Hanya Tinggal Menunggu Waktu, Siap Tantang Fuso eCanter
-
Puncak Mudik Motor di Pelabuhan Ciwandan! Ini Strategi Atasi Kepadatan dari Menhub
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Libur Lebaran, Pantai Anyer Serang Dipadati Pengunjung
-
Jalur Wisata Pantai Anyer Padat, Polres Cilegon Berlakukan Delay System
-
Antisipasi Kepadatan Libur Lebaran, Jalur Wisata Menuju Pantai Anyer Diterapkan One Way
-
BRI Imbau: Waspada Modus Penipuan Siber Selama Lebaran 2025
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra