SuaraBanten.id - Warga di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas penuh luka di pinggir jalan inspeksi Kampung Bendung RT 01 RW 01 pada Senin (25/3/2024) dini hari.
Korban pertama ditemukan warga yang melintas di lokasi tersebut pada waktu sahur. Kuat dugaan mayat tanpa identitas tersebut korban pembunuhan lantaran terdapat luka sabetan senjata tajam di bagian wajah dan badan korban.
Kasihumas Polres Serang AKP Dedi Jumhaedi membenarkan penemuan mayat tersebut. Saat ini jasad korban sudah dievakuasi Tim Identifikasi Satreskrim Polres Serang menuju Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani autopsi.
Dedi mengungkapkan, Unit Satreskrim Polres Serang masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap dugaan pembunuhan tersebut, termasuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Ditemukan 2 warga yang melintas sekitar pukul 03.00 WIB pas sahur. Lalu dilaporkan ke Polsek Tanara. Pas ditemukan sudah tergeletak di pinggir jalan, sudah bersimbah darah. Dari pemeriksaan di lokasi, diduga korban pembunuhan," kata Dedi, Senin (25/3/2024).
"Jasad korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten, rencananya akan diautopdi," imbuhnya.
Dedi masih belum memberikan keterangan terkait luka-luka yang diderita korban, termasuk alat yang diduga digunakan oleh pelaku lantaran masih dalam penyelidikan.
Namun menurutnya, diduga korban meninggal akibat luka parah di bagian kepala.
"Belum masih penyelidikan. Ditemukan bersimbah darah diduga akibat luka pada bagian kepala," ujarnya.
Disampaikan Dedi, pihaknya masih kesulitan mengungkap identitas korban lantaran tidak ditemukan adanya tanda pengenal pada tubuh korban yang diperkirakan berusia 40 tahunan tersebut dan dipastikan bukan warga setempat.
"Korban memakai kaos hitam dan celana pendek. Diduga bukan warga setempat karena tidak ada satu pun yang mengenali korban. Kami himbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, segera melapor ke kantor polisi terdekat," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
5 Poin Penting Kasus Dugaan Asusila Brigadir HA Polres Cilegon dengan Mahasiswi
-
Zona Industri Cikande Hijau Kembali: Satgas Nyatakan 22 Pabrik Bebas Radioaktif 100 Persen
-
Curanmor Marak! Ini Tips Kapolres Tangerang Agar Motor Anda Aman
-
Sudah Beristri, Oknum Polisi Polres Cilegon Kepergok Mesum dengan Mahasiswi hingga Dipatsus
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak