SuaraBanten.id - Pria yang mengenakan jaket ojek online (ojol), terduga pelaku pencabulan bocah SD di sebuah rumah kosong dekat Mesjid Al-Muhajirin, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang digiring orang tua korban ke polisi pada Senin (4/3/2024).
Terduga pelaku berinisial SM yang berprofesi sebagai driver ojek online (Ojol) tersebut diserahkan orang tua ke Mapolresta Serang Kota guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Sekitar jam 11 siang, pelaku dibawa oleh bapak pelaku dan tokoh pemuda setempat diserahkan ke penyidik untuk diproses sesuai aturan undang-undang," kata Kanit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota, Ipda Febby Ali Mufti, Senin (4/3/2023).
Diakui Febby, terduga pelaku SM mau bertindak bertindak kooperatif usai pihaknya memberikan himbauan kepada keluarga pelaku untuk mau mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Di mana semalam, sebelum pelaku diamankan, Unit PPA memberikan himbauan kepada keluarga pelaku agar pelaku mau menyerahkan diri," ujar Febby.
Namun, Febby masih belum bisa memberikan keterangan mengenai motif dan latar belakang terduga pelaku melakukan pencabulan terhadap korban lantaran masih dalam proses pemeriksaan.
"Saat ini masih pemeriksaan," singkatnya.
Sebelumnya, seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) diduga telah dicabuli seorang pria berjaket ojek online di sebuah rumah kosong di dekat Mesjid Al-Muhajirin, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang pada Senin (26/2/2024) lalu.
Korban menceritakan nasib yang dialaminya kepada orang tua korban usai dijemput pria berjaket ojek online sepulang sekolah. Sempat dibawa muter-muter, pelaku membawa korban ke sebuah rumah kosong lalu memaksa korban untuk membuka celana hingga pelaku meraba dan menciumi kemaluan korban.
Orang tua korban yang tak terima perlakuan pelaku membuat laporan ke Mapolresta Serang Kota atas dugaan tindak pencabulan tersebut pada Jumat (1/3/2024) kemarin.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Dugaan Politik Uang Terungkap di Cikande Jelang PSU Serang, 2 Perangkat Desa Diduga Terlibat
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan