SuaraBanten.id - DPRD Kota Cilegon tengah menyoroti bangunan liar atau bangli yang marak di JLS.
Pihak legislatif menilai bangli yang marak di JL merusak perwajahan Kota Cilegon.
Karenanya, DPRD Kota Cilegon usulkan pembentukan satgas penetiban.
Ketua Komisi IV DPRD Cilegon, Erik Airlangga Al-Ghozali mengatakan jika bangunan-bangunan semi permanen di JLS berdiri di atas lahan milik pemerintah.
Katanya, bangunan yang berdiri tanpa izin itu membuat JLS terlihat tidak rapi.
“Kami kasih waktu satu bulan sebelum puasa itu sudah clear. Kenapa? Pasti di bulan Ramadan orang pada ngabuburit, pada arus mudik segala macam. Kalau penataan Pemkot Cilegon tidak baik, kan nanti tetap kelihatannya kumuh,” katanya usai rapat dengar pendapat dengan lintas OPD, dikutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (21/2/2024).
Menurut Erik, persoalan bangli di sepanjang JLS sejak dulu sulit untuk terselesaikan.
Menurut politikus Partai Golkar ini, adanya aksi saling lempar tanggung jawab antarinstansi menjadi salah satu kendala.
“Tadi sudah disampaikan Satpol-PP menunggu instruksi dari Disperindag, Satpol-PP menunggu dari PU. Makanya kenapa harus dibuat Satgas agar semuanya clear jangan sampai ada lempar tanggung jawab,” ujarnya.
Untuk itulah, guna mengantisipasi adanya saling lempar tanggung jawab, pihaknya mengusulkan dibentuk Satgas Penertiban Bangli JLS.
“Sepanjang Jalan Lingkar Selatan itu harus ditata. Misalnya, minimal dia harus punya lahan parkir, jangan sampai parkir di sepadan jalan. Prosedurnya harus dibuat sedemikian rupa agar tidak melanggar aturan,” terangnya.
Berita Terkait
-
Terjunkan 400 Petugas, Puluhan Bangunan Liar Bong Suwung di Kota Jogja Dirobohkan
-
Hanya Asmawa Tosepu Yang Bisa Tertibkan Bangunan Liar di Puncak Bogor?
-
Berani Bongkar Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Didukung Dedi Mulyadi, Siapa Asmawa Tosepu?
-
Rizki Khairul Ichwan dan Sokhidin Jadi Pimpinan Sementara DPRD Kota Cilegon
-
Aksi Lawan Arus Pengendara Moge di Jalanan Bangli Bikin Geram: Emang Gitu Kalau Salah Nyolot
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
Terkini
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai