SuaraBanten.id - Ritual Kawalu yang kerap dilakukan masyarakat Suku Baduy ditetapkan mulai hari ini, Selasa (13/2/2024). Diketahui, Ritual Kawalu dilakukan oleh masyarakat Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten.
Tetua Adat yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Saija mengatakan, dengan dimulainya ritual Kawalu, suku Baduy melarang wisatawan masuk ke wilayah Baduy Dalam selama pelaksanaan ritual tersebut.
"Kami minta wisatawan tidak memasuki kawasan Badui Dalam selama pelaksanaan ritual Kawalu," kata Saija dikutip dari ANTARA, Selasa (13/2/2024).
Terkait pelaksanaan ritual Kawalu itu, pemerintahan desa sudah menyampaikan penetapan perayaan kawalu kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten.
Kata Saija, penetapan perayaan ritual kawalu itu merupakan amanat leluhur adat yang harus dilaksanakan setiap tahun dalam jangka waktu selama tiga bulan.
"Jika penetapan tradisi kawalu tanggal 13 Februari maka berakhir 13 April 2024," kata Saija menjelaskan.
Saija mengungkapkan, ritual kawalu di Baduy Dalam dilakukan dengan puasa yang dilaksanakan pada tanggal 17-18 Februari 2024.
Setelah melaksanakan puasa seharian, nantinya warga Baduy Dalam menggelar doa - doa dan menyajikan berbagai aneka makanan untuk menikmati rasa syukur.
Sementara, Puun atau tokoh adat memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan keselamatan, kesehatan, kesuburan pertanian, keamanan, kedamaian dan kerukunan bangsa agar tidak terpecah belah.
"Kita berharap doa ritual kawalu itu agar bangsa ini lebih sejahtera masyarakatnya dan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan," ungkap Saija.
Kata Saija, ritual kawalu wajib diikuti seluruh warga Baduy, namun upacara suci itu dipusatkan di tiga kampung tangtu (Badui Dalam) dengan tiga Puun di masing-masing kampung yakni Cibeo, Cikeusik dan Cikertawana.
Pelaksanaan ritual Kawalu bertempat di Bale yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggal Puun (pemangku adat) dan masyarakat Badui Dalam maupun Badui Luar nantinya berkumpul dan memenuhi bale itu," jelasnya.
Ia kemudian mengimbau agar wisatawan menghormati dan menghargai kawasan perkampungan Baduy Dalam yang ada di tiga kampung yang fokus beribadah dan doa atau nyepi dan tidak boleh terganggu.
Masyarakat Baduy Dalam kini menutup diri untuk melaksanakan ritual kawalu selama tiga bulan dan kembali dibuka 13 April 2024.
Masyarakat Baduy Dalam itu berdasarkan kesepakatan tangtu tilu (pemimpin adat) dan pada hari ke-18 mereka melaksanakan puasa dan menggelar upacara ritual ngeriung selamatan.
Berita Terkait
- 
            
              Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
 - 
            
              Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia
 - 
            
              Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
 - 
            
              Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
 - 
            
              Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?
 - 
            
              Konsumsi Susu Indonesia Masih Tertinggal, Kemasan Aseptik Jadi Kunci Distribusi MBG Hingga Pelosok
 - 
            
              Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
 - 
            
              Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
 - 
            
              Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat