SuaraBanten.id - Seorang bocah berusia 7 tahun bernama Ibnu dikabarkan hilang di irigasi Pamarayan Barat, Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (10/2/2024) kemarin.
Bocah yang tenggelam dan hilang di saluran irigasi Pamarayan Barat itu ditemukan telah meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan.
Peristiwa yang menimpa Ibnu warga Kampung Cirogol, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Banten terjadi saat dirinya sedang berenang sekira pukul 16.30 WIB. Namun, nahas saat berenang ibnu tiba-tiba tenggelam.
Peristiwa yang menimpa Ibnu, warga Kampung Cirogol, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten itu terjadi ketika dirinya sedang berenang sekira 16.30 WIB. Saat berenang, bocah laki-laki itu tiba-tiba tenggelam.
Menerima laporan soal peristiwa tersebut, Basarnas Banten langsung menuju ke lokasi kejadian perkara.
Tim Rescue langsung bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan rescue car, palsar air, palsar komunikasi dan palsar medis.
Ibnu yang dikabarkan terpeleset saat mandi bersama sang paman kemudian ditemukan meninggal dunia dari jarak yang tak jauh dari lokasi hilangnya.
"Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 23.05 dengan jarak 50 meter dari LKP dan langsung dibawa ke rumah duka.)," menurut Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Minggu (11/2/2024).
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten mendapatkan laporan seorang bocah tenggelam di irigasi Pamarayan Barat, Desa Ponosogan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten.
Menurut kesaksian warga pada saat kejadian pukul 16.30 WIB korban Ibnu (7 tahun) warga Kampung Cirogol, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal sedang mandi di pinggiran irigasi bersama pamannya, kemudian korban terpeleset dan tenggelam.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten menurunkan personel untuk melakukan pencarian dan tiba di lokasi pukul 18.04 WIB dan langsung berkoordinasi dengan Babinsa Kecamatan Cikeusal.
Berita Terkait
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Darurat Sampah, Terpal Jadi Andalan Pemkot Tangsel
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Ulama Lebak Desak Andra Soni Tutup Tambang Galian C: Sudah Banyak Korban Jiwa
-
9 Tahun di Cilegon Tewas Ditusuk, Polisi Periksa 8 Saksi dan Sisir CCTV
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir