SuaraBanten.id - Dalam lawatannya ke Provinsi Banten, Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak warga Lebak, Banten tidak menjadi golongan putih (golput), Minggu (4/12/2023).
Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih pada Pemilu Serentak 2024 tidak golput demi kehidupan bangsa dan masyarakat yang lebih baik.
"Kalau Saudara tidak mau berpolitik, Saudara tidak boleh mengeluh kalau kehidupan rakyat tidak bagus," kata Prabowo dalam orasi politiknya pada kegiatan doa bersama 2000 kiai se-Banten di Lebak, Banten dikutip dari ANTARA.
Kata Prabowo, setiap warga negara Indonesia (WNI) memiliki peran penting di berbagai sektor kehidupan dan berkontribusi dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga sosial dan politik, sebagai bentuk nyata partisipasi dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik.
Baca Juga: Prabowo Klaim Dekat dengan Abuya Muhtadi dan Abuya Murtado, Ngaku Sering Diingatkan Soal NKRI
Karenanya, Prabowo mengingatkan masyarakat yang menolak berpartisipasi dalam pemilu agar tidak mengeluh jika fasilitas pendidikan tidak cukup, harga pangan terlalu tinggi, tidak ada layanan listrik, serta tidak ada air atau tidak mendapat keadilan.
"Bapak-Bapak, Ibu-Ibu bisa tinggal di rumah, tidak usah ambil keputusan, tidak usah berpihak; tetapi dengan demikian, sebenarnya dan sesungguhnya Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu tidak melaksanakan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik," papar Prabowo.
Prabowo pun mengajak seluruh masyarakat untuk memahami makna politik sesungguhnya. Menurutnya, politik berarti kehendak memperbaiki kehidupan bangsa dan rakyat, yang menjadi tujuan utama berpolitik.
Prabowo juga menekankan pentingnya berpolitik sebagai partisipasi mencapai tujuan mulia, yakni meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Capres yang didampingi Gibran ini juga beranggapan jika politik sebagai sarana membawa perubahan positif demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Baca Juga: Pendekar Ikut Sambut Kedatangan Prabowo Subianto di Banten Lama
Prabowo berharap masyarakat, khususnya yang ada di Banten dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dengan menggunakan hak suaranya pada Pemilu Serentak 2024 yakni pada 14 Februari 2024 mendatang.
Prabowo juga mengaku tidak hanya membutuhkan dukungan, namun juga bekerja keras bersama untuk masa depan bangsa Indonesia lebih baik.
"Sebentar lagi, 72 hari lagi kira-kira, kita akan mengambil suatu keputusan yang besar. Kekuasaan ada di tangan rakyat, tetapi ingat, pada saat itu, hanya datang lima tahun sekali. Karena itu, jangan sampai kekuasaan itu sia-sia. Jangan sampai hak itu sia-sia," ujar Prabowo. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Beri Sesuatu ke Pengawal Arab Saudi, Gestur Akrab dan Hangat Disorot
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
AHY dan Puan Maharani Jadi Calon Wapres RI Bila Gibran Dimakzulkan
-
Mantan Wakil Panglima TNI: Jika Terjadi Sesuatu ke Prabowo, Kita Dipimpin Tamatan SMP
-
Pimpinan Komisi I DPR Harap Para Calon Dubes RI Harus Satu Visi Dengan Presiden Prabowo
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika