SuaraBanten.id - Pemkab Tangerang, Provinsi Banten telah resmi menerima unit Kapal Neon Moon II atau kapal pengakut sampah dari The Ocean Cleanup dan Coldplay.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, kapal berjenis interceptor tersebut sudah berlabuh di Sungai Cisadane, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Kita semua berharap dengan hadirnya Kapal Neon Moon II ini upaya penanganan sampah terutama sampah plastik di sungai menjadi lebih baik lagi," katanya dikutip dari ANTARA, Selasa (28/11/2023).
Maesyal mengungkapkan, kapal pembersih sampah Sungai Cisadane saat dioperasikan dapat menampung kurang lebih enam ton sampah plastik dari Sungai Cisadane yang selanjutnya dibawa ke penampungan sampah dan diolah kembali.
Baca Juga: Banten Diprediksi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang
"Kapal Neon Moon ini saat dioperasikan dapat menampung enam ton sampah plastik dari Sungai Cisadane dan selanjutnya dibawa ke penampungan sampah untuk diolah kembali," katanya.
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Coldplay dan The Ocean Cleanup Amsterdam, Belanda, atas bantuan kapal pembersih sampah untuk Pemkab Tangerang yang saat ini sudah berlabuh di Tanjung Burung.
"Terima kasih kepada Coldplay dan The Ocean Cleanup Amsterdam, semoga kapal ini segera dapat kita operasikan untuk mengurangi sampah-sampah plastik yang terbawa aliran Sungai Cisadane dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama nantinya," kata dia.
Sama halnya dengan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi menyebut sebanyak 12 petugas telah diberi pelatihan agar dapat mengoperasikan kapal penyedot sampah Neon Moon II.
kapal penyedot sampah Neon Moon II itu diharapkan nantinya akhir Januari 2024 bisa dioperasikan secara penuh.
Baca Juga: Tiga Rekomendasi Kenaikan UMK 2024 yang Dikirim Pemkab Tangerang ke Gubernur Banten
Selanjutnya, sampah yang didapat akan dibawa ke TPS untuk dipilah dan akan dimanfaatkan sebagai pupuk dan didaur ulang menjadi produk-produk yang dapat dipakai kembali oleh masyarakat.
"Saat ini kita sudah menyiapkan 12 pekerja untuk dilatih pengoperasiannya, dan Januari 2024 diharapkan kita operasikan secara menyeluruh," tutur dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Aceh Besar Gerak Cepat Bersihkan Sampah Ilegal: Warga Diimbau Lakukan Ini
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Telat Ryuji Utomo Buyarkan Kemenangan Persib Bandung
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Ditunjuk Gubernur Banten, Rudy Suhartanto Jadi Plh Bupati Serang
-
Tersedia 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Jangan Sampai Kehabisan
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor