SuaraBanten.id - Pemain asal Banten Abdurrahman Iwan alami perubahan besar di karier sepak bolanya. Pemain yang sekarang berusia 17 tahun kini bermetamorfosa menjadi seorang stoper alias bek tengah.
Dikutip Suara.com dari transfermarkt, Abdurrahman yang saat ini bermain di Al Wakrah berposisi sebagai stoper, padahal saat awal merentas karier di Qatar, ia ialah seorang striker haus gol.
Abdurrahman Iwan sempat bergabung dengan Aspire Academy sejak tahun 2011, setelah melalui proses seleksi dengan ratusan pemain berbakat Qatar.
Iwan pernah menjadi pemain terbaik dan top skorer Qatar Star Liga Junior bersama Al Wakrah SC pada musim 2014-2015 lalu.
Pada musim 2014/2015, Abdurrahman sukses menyumbangkan total 42 gol, lalu pada musim berikutnya, yakni 2015/2016, dia berhasil mengumpulkan 37 gol dan 10 assist.
Orang tua Iwan ialah H. Iwan Kuswanto dan Hj. Tarini. Orang tuanya berasal dari Kramatwatu, Serang, Banten dan saat ini bekerja di Qatar.
Abdurrahman Iwan merupakan salah satu tempaan pelatih beken asal Indonesia di Qatar, Yunus Bani.
Yunus adalah pelatih asal Indonesia yang memiliki peran besar untuk para pemain seperti Andri Syahputra, Khuwailid Mustafa, Mohamed Ali Rahman atau Ali Syahrian Tampo hingga eks striker Persija, Farri Agri.
Pada Juli 2023 lalu, Abdurrahman Iwan sempat datang ke Indonesia dan pulang ke Banten. Kedatangan Abdurrahman membuat publik menduga ia akan membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Media Vietnam "Gemetar" Timnas Indonesia Bakal Diperkuat Pemain Liga Inggris di Piala Asia 2023
Sebenarnya soal Abdurrahman digadang bakal membela Timnas Indonesia sudah cukup lama.
Menurut ayah dari Abdurrahman Iwan, sejak 2017 nama anaknya itu telah dipantau pihak PSSI. Bahkan sempat perwakilan PSSI meminta data Abdurrahman Iwan.
"Ada dua orang yang hubungi saya," ucap ayah Abdurrahman, Iwan Koeswanto pada 2017.
Saat itu, PSSI memang sedang mendata sejumlah pemain Indonesia atau keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri.
"Pertama ketua Permiqa atau persatuan masyarakat Indonesia di Qatar dan ketua IFQ Qatar mereka menanyakan data2 anak saya," sambungnya.
"Saya tanya dari siapa. Dari ketum PSSI yang baru kata mereka. Melalui aster, Pak Niko namanya," terang Iwan.
Sayang 6 tahun lebih menanti hingga Abdurrahman beranjak dewasa, tak ada niat dari PSSI untuk meliriknya. Praktis tak mengherankan jika ada rumor ia mengikuti jejak Andri Syahputra membela timnas Qatar.
Berita Terkait
-
Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
-
Kasihan! Eliano Reijnders Linglung Sendiri di Lobby Hotel: Mata Tak Bisa Bohong, Dia Kecewa
-
Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Erick Thohir Tiba-tiba Unggah Foto Bareng Bek Sayap Jepang, Ada Apa?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025