Karena dipergoki warga, kawanan perampok berusaha melarikan diri namun salah satu pelaku tertinggal. Lantaran terus dikejar warga, pelaku kembali menembakan pistolnya ke arah korban dan mengenai pinggang dan paha korban.
“Akibat luka tembak, korban tidak lagi mampu mengejar dan pelaku berhasil melarikan diri setelah menodong dan merampas motor pengojek yang kebetulan melintas,” Kapolsek.
“Personil Unit Reskrim masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku. Dalam penyelidikan ini, kami dibantu Tim Resmob Satreskrim Polres Serang,” imbuhnya.
Kondisi Korban Penembakan Membaik
Korban penembakan kawanan perampok Jumadi alias Madi warga Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang,, Banten kini mulai membaik.
Madi menderita luka tembak pada bagian pinggang, paha dan tangan saat akan menangkap salah seorang pelaku. Korban kini masih dirawat di RS Hermina Ciruas.
“Alhamdulillah, kondisi korban sudah berangsur membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi. Semoga kondisinya cepat segera pulih dan bisa beraktifitas kembali,” ucap AKBP Wiwin Setiawan.
Kata Wiwin, keterangan korban sangat penting mengingat korban adalah saksi mata kejadian tersebut. Meski demikian, korban tetap diberi hak dan waktu untuk istirahat agar kondisinya segera pulih.
“Kami mengerti dengan kondisi korban. Korban kami beri waktu untuk beristirahat agar lekas sembuh,” katanya saat menjenguk korban penembakan kompolotan perampok.
Baca Juga: Kejamnya Israel, Luncurkan 12 Ribu Lebih Serangan Udara ke Gaza Sejak 7 Oktober
AKBP Wiwin memastikan, jajarannya saat ini sedang bekerja melakukan penyelidikan. Menurut Kapolres, dari hasil penyelidikan dan olah TKP, anggota nya sudah mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada identitas pelaku.
“Mohon doa dan dukungan agar kasusnya segera dapat kami ungkap,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kabupaten Serang Banten Direndam Banjir
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Ulama Lebak Desak Andra Soni Tutup Tambang Galian C: Sudah Banyak Korban Jiwa
-
9 Tahun di Cilegon Tewas Ditusuk, Polisi Periksa 8 Saksi dan Sisir CCTV
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir