SuaraBanten.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa terdapat potensi kemarau panjang. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi prakiraan tersebut.
Pemkot Tangerang mengambil sejumlah langkah antisipatif sebagai respon dari masih terjadinya fenomena El Nino moderat dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang diprediksi oleh BMKG akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.
Berdasarkan penjelasan BMKG, musim kemarau 2023 dapat menjadi lebih kering di mana curah hujan masuk kategori rendah hingga sangat rendah. Arief R Wismansyah meminta masyarakat waspada untuk mencegah terjadinya bencana yang dapat muncul di musim kemarau, seperti kebakaran hingga kekeringan.
“Jangan buang barang sembarangan apalagi yang memicu terjadinya kebakaran, seperti puntung rokok atau kertas terbakar ke rumput kering. Apalagi membakar sampah, karena akan berbahaya,” ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dilansir dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com).
Arief, menerangkan, selain wilayah permukiman, ruang terbuka, fasilitas publik di Kota Tangerang menjadi lokasi yang rawan terjadinya kebakaran dan tentunya perlu mendapatkan pengawasan.
“Semua wilayah harus diwaspadai, agar tidak berakibat kebakaran. Makanya kita harus lebih peduli dengan kondisi lingkungan,” jabarnya.
Lebih lanjut, Arief, menambahkan, dampak lain yang muncul dari kemarau yang tengah terjadi adalah naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat seperti beras. Namun, Pemkot Tangerang telah bekerja sama dengan Bulog untuk ketersediaan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di sejumlah titik di Kota Tangerang.
“Bisa diakses di sosial media Pemkot Tangerang untuk bisa membeli beras di lokasi yang telah ditentukan dengan harga Bulog,” tutup Arief.
Baca Juga: BREAKING NEWS: BMKG Imbau Warga Pesisir Selatan Jatim untuk Waspada
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Bangkonol Pandeglang
-
Puluhan Guru di Pandeglang Pilih Gugat Cerai Usai Jadi ASN
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun