SuaraBanten.id - Ulama di Kota Cilegon, Banten diminta untuk adaptif dengan perkembangan teknologi. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat menghadiri Pembinaan Teknologi Berbasis Android bagi Kader Ulama Kota Cilegon di Aula Diskominfo Kota Cilegon, Minggu (25/6/2023) kemarin.
Helldy Agustian membeberkan pentingnya teknologi karena merupakan salah satu visi misi Kota Cilegon, yakni membawa kota ke arah yang lebih modern.
"Karenanya saya mengajak kepada semua pihak, termasuk para ustad dan alim ulama lebih adaptif terhadap teknologi sehingga tidak tergerus dengan zaman," katanya Helldy Agustian pada sambutannya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini Kota Cilegon menjadi percontohan nasional dalam hhal pengelolaan sampah dan KKPD (Kartu Kredit Pemerintah Daerah).
Baca Juga: Dianugerahkan Terbaik se-Indonesia, MUI Kabupaten Bogor Kembali Gelar PKU Angkatan XVII
"Cilegon telah berhasil menjadikan kota percontohan nasional dalam berbagai bidang, seperti pengelolaan sampah dan KKPD (Kartu Kredit Pemerintah Daerah)," jelas Helldy.
Dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, membuat Pemkot Cilegon tengah fokus dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). di antaraya dengan program beasiswa full sarjana.
"Kami berharap dengan pembangunan SDM berdasarkan teknologi, generasi muda Kota Cilegon nantinya akan mampu bersaing di era globalisasi," ujarnya.
Helldy punberharap peserta Pembinaan Teknologi Berbasis Android bagi Kader Ulama Cilegon dapat memanfaatkan dan menyerap ilmu yang disampaikan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada panitia dan MUI Kota Cilegon yang sudah menggelar kegiatan ini. Mudah-mudahan para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan dan bermanfaat untuk dakwah kepada umat," harapnya.
Baca Juga: MUI Kabupaten Bogor Dukung Pemerintah Ungkap Dugaan Penyimpangan di Ponpes Al-Zaytun
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kota Cilegon KH Zubaidi Ahyani mengungkap pentingnya digitalisasi di era globalisasi, termasuk terkait media dakwah.
"Dahulu di setiap pesantren dapat kita lihat banyak kitab yang membutuhkan ruang yang besar. Tapi saat ini kita hanya butuh flashdisk yang kecil untuk menyimpan ratusan bahkan ribuan data kitab," ucapnya.
Kata Zubaidi, ulama di Kota Cilegon juga wajib mengerti dan mengikuti perkembangan teknologi informasi seperti saat ini.
"Saya tegaskan ulama di Kota Cilegon wajib untuk mengerti digitalisasi, supaya tidak terlindas zaman yang semakin berkembang sekarang," ujarnya.
Zubaidi juga mengapresiasi ulama di Kota Cilegon yang sudah banyak yang mengerti digitalisasi. Termasuk di antaranya sudah menggunakan kitab kuning digital.
"Saya berharap semoga peserta kegiatan dapat diberi kelancaran dan kemudahan dalam pembinaan dan dapat bermanfaat untuk kita semua," harapnya.
Diketahui, dalam kesempatan tersebut turut hadir Asisten Daerah 1 Kota Cilegon Tatang Muftadi, Ketua Umum MUI Kota Cilegon KH Zubaidi Ahyani beserta puluhan kader ulama.
Berita Terkait
-
Prof. Stella Christie: Alumni dan Dosen Harus Memberikan Dampak Ekonomi
-
Pentingnya Melek Teknologi Digital, Bisa Membantu Bijak Kelola Uang Loh
-
3 Gunung di Banten yang Cocok untuk Pendaki Pemula Hingga Berpengalaman
-
AI dan Ekspektasi Emosional: Siapa yang Mengendalikan Siapa?
-
Profil dan Sepak Terjang Dimyati Natakusumah, Wagub Banten yang Sebut Memo Titip Siswa Itu Lumrah
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
Terkini
-
Sungai Cirarab meluap, Empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir
-
Proyek Gedung Dinsos Cilegon dan Assessment Center Jadi Temuan BPK
-
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Pantai Karangseke Lebak, Dua Orang Tewas
-
Truk Sampah DLHK Tangerang Kebakaran, Diduga Akibat Konsleting
-
Wanita Penjaga BRI Link di Serang Tewas Dipalu di Kepala, Pelaku Gondol Uang Rp10 Juta