SuaraBanten.id - Ada cerita tersendiri soal Alquran Raksasa di Majelis Taklim Al-Hikmah yang berada di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Alquran raksasa di Majelis Taklim Al-Hikmah itu bahkan ditulis tangan oleh pembuatnya pada sepertiga malam atau tepatnya setelah salat tahajud.
Alquran atau Mushaf adalah kitab suci umat muslim. Alquran sendiri menjadi satu-satunya kitab penuntun kehidupan umat muslim dalam menjalankan kehidupan.
Alquran pada umumnya sering dibaca oleh umat muslim, terlebih pada bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini, umat muslim berlomba-lomba menghatamkan isi Alquran selama bulan puasa.
Baca Juga: Makam 7 Sumur 7 di Kramatwatu Banyak Disalahgunakan Peziarah
Namun, ada yang berbeda dengan Alquran raksasa yang ada di Jalan Kimudzakir, Link Cigading, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten tepatnya di Majlis Taklim Al-Hikmah.
Alquran berukuran 1,8×1 meter itu menjadi salah satu icon Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Hikmah. Untuk dapat melihat Alquran itu, tidak memakan waktu lama lantaran jaraknya terjangkau.
Perjalanan sekitar 25 sampai 30 menit dari pusat Kota Cilegon arah Anyer, tepatnya di depan pabrik Krakatau Posco terdapat plang atau gapura bertuliskan Kelurahan Tegalratu di sebelah kiri.
Kurang lebih sekitar 500 meter terdapat mushola Al-Hidayah persis dibelakang mushola itu lah keberadaan Alquran raksasa itu disimpan.
SuaraBanten.id, yang mendapatkan kesempatan berkunjung mencoba menulusuri Alquran raksasa itu. Sesampainya di sana Mukarromi Ma'shum yang merupakan menantu dari KH. Ahmad Basharudin pendiri Ponpes Al-Hikmah langsung menyambut.
Baca Juga: Pemudik Motor Padati Pelabuhan Ciwandan Pada Jam Sahur, Masih Banyak yang Nyasar ke Pelabuhan Merak
Mukarromi Ma'shum langsung menceritakan Alquran tersebut kepada SuaraBanten.id, Alquran tersebut langsung ditulis tangan oleh KH. Ahmad Basharudin selama satu tahun yakni dari tahun 1990 sampai 1991.
"Proses penulisannya itu pada tengah malam setelah melakukan solat tahajud, bukan berarti dalam penulisan Alquran itu tidak ada halangan dan rintangan, melainkan beliau selalu teguh untuk menuliskan Alquran ini," kata pria yang akrab disapa Romi itu.
Diungkapkan Romi, KH. Ahmad Basharudin sediri adalah seorang ulama yang mempunyai kelebihan dibidang pembuatan kaligrafi. Oleh karena itu, keahliannya dituangkan dalam tulisan Alquran raksasa ini.
"Beliau menulis sebanyak 4 Alquran besar, dengan ukuran berbeda-beda. Namun ini yang paling besar. Satu Alquran diberikan kepada KH. Anom Suryalaya Jawa Timur, satu lagi di berikan kepada Masjid Istiqlal Jakarta, yang duanya lagi ada di sini, namun ini yang paling besar," ungkapnya.
Dikatakan Romi, pada masa itu KH. Ahmad Basharudin memiliki ribuan santri. Santri tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Cilegon, Serang, Pandeglang dan sekitarnya.
"Santri beliau juga ada yang dari luar daerah, seperti Sumatra Jawa dan lainnya, karena banyak juga, dan tentunya ini menjadi Hasanah bagi Kota Cilegon sebagai Kota santri, meskipun kondisi saat ini agak berbeda jadi santri di Cilegon sedikit berkurang, " katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Profil Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten yang Dicopot Usai "Titip Siswa" di SPMB
-
Skandal Memo Titip Siswa DPRD Banten: Mendikdasmen Perintahkan Inspektorat Menginvestigasi
-
Rekomendasi 4 Curug Terindah di Banten, Sajikan Keindahan Alami, Tiket Mulai Rp5.000!
-
Ini Dia Tirtapod, Robot Penyelamat Karya Mahasiswa di Kota Cilegon
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah