SuaraBanten.id - Keberadaan makam kramat 7 sumur 7 Pancuran Mas di Desa Lebakwana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang Banten banyak disalahgunakan oleh peziarah dari luar daerah.
Kedatangan peziarah ke tempat tersebut hanya untuk meminta sesuatu sesuai keinginan atau meminta pusaka yang di yakini ada di makam dan peninggalan para wali itu.
Secara aqidah, hal itu sudah menyimpang. Namun kuncen makam kramat 7 sumur 7 pancuran mas, Huzaeni selalu mengingatkan kepada peziarah yang datang dengan maksud meminta kepada kuburan.
"Minta itu tetap kepada Alloh SWT, jangan ke kuburan. Seharusnya kita ziarah itu untuk silaturahmi, kepada orang tua kita. Para wali ini lah yang dekat dengan sang pencipta dan sekaligus orang tua kita," kata pria yang akrab di sapa haji Jen, Minggu (16/4/2023).
Baca Juga: Truk Logistik Tak Tertampung di Pelabuhan Ciwandan, Antrean Mengular ke JLS Hingga 3 Kilometer
Haji Jen, tak menapik banyak peziarah dari luar daerah dengan maksud dan tujuan tidak baik, seperti menginginkan benda pusaka, berupa kris dan sebagainya, atau yang meminta pesugihan.
"Banyak mas, yang minta seperti itu. Saya kan di sini hanya bertugas menjaga dan merawat saja. Saya sering arahkan dan nasehati kalau ada yang seperti itu," kata pria paruh baya itu.
Diketahui, sumur 7 yang berada di Desa Lebakwana berawal dari para wali yang menggunakan tempat tersebut sebagai tempat perkumpulan, untuk syiar islam di wilayah Banten. Kisah sumur 7 itu, bak kisah Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan anaknya Nabi Ismail.
Saat itu, para wali melakukan perkumpulan bersama Syekh Mansur Cikaduen, waktu solat pun tiba. Sementara di sekitaran tempat perkumpulan tidak ada air meski sedikit, jangankan untuk mandi untuk berwudu saja tidak ada.
Syehk Mansur yang konon memiliki tongkat sakti langsung menancapkan tongkatkan ke tanah, setelah di cabut keluar lah sumber mata air dari dalam tanah, begitulah secarcik kisah sumur 7 berawal.
Baca Juga: Banyak Pemudik Motor Babalas ke Pelabuhan Merak, Keluhkan Penunjuk Arah ke Pelabuhan Ciwandan
"Sumur 7 ini berada pada saat Kesultanan Maulana Hasanudin saat itu yang hendak merebut kekuasaan dari pucuk umun, di wilayah Banten. Berkat kerja keras para wali akhirnya pucuk umun bisa di usir oleh Sultan Maulana Hasanudin ke wilayah Banten Selatan," kata haji Jen.
kramat 7sumur 7 pancuran mas menjadi wisata religi, hal itu dibuktikan dengan di tetapkannya sebagai salah satu Cagar Budaya oleh Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Pengunjung yang ingin mandi dan berziarah, tidak terlalu sulit, untuk bisa sampai ke makam kramat 7 sumur 7 pancuran mas. Sekitar kurang lebih 1,5 KM dari balai Desa Lebakwana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Persis di tengah-tengah penduduk, gapura bertulisan Makam kramat 7 sumur 7 pancuran mas berada. Sekitar 500 meter masuk dari plang itu menuju makam dan sumur kramat. Jalan setapak, dan terlihat belum ada pengerasan mewarnai perjalanan menuju makam kramat 7 sumur 7 pancuran mas itu.
Sampai di lokasi, pelang cagar budaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang menyambut para pengunjung. Dalam tulisan tersebut terdapat, nama-nama wali yang pada saat itu menjadi panglima perang dalam penyebaran islam di tanah Banten.
Makam Kramat 7 sumur 7 pancuran mas selain di jadikan objek wisata oleh masyarakat luar. Sumur 7 pun sering digunakan untuk mandi oleh masyarakat sekitar, bahkan untuk minum langsung oleh warga sekitar sepulang bertani dari sawah.
Kontributor: Sopian Sauri
Berita Terkait
-
Tersangka Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Bertambah, Kasus Segera Disidangkan
-
Viral Timeline Kiamat usai Amerika Serang Iran, 'Imam Mahdi' jadi Trending
-
4 Fakta Selat Hormuz, Senjata Strategis Iran yang Bikin Amerika Serikat Ketar-ketir
-
Jika Iran Diserang, Houthi Yaman Bakal Gempur Kapal AS di Laut Merah
-
Timeline Perang Iran vs Israel-AS: Dari Adu Proksi hingga Konflik Terbuka
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
- Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Pasha Ungu Ngamuk dan Cari Suami Nadine Chandrawinata
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Resmi Diperpanjang! Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Berlaku hingga 31 Oktober 2025
-
Belanja Modal Kabupaten Serang Bermasalah, BPK Ungkap 12 Temuan Ini
-
SPMB Cilegon Tuai Protes, Dekat Sekolah Gagal Masuk, Dugaan Transaksional SMPN 11 Cilegon
-
4 Kabupaten di Banten Ditarget Pasok Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
-
14 Pelaku Pelecehan Anak di Bawah Umur Diringkus, Pelaku Mayoritas Orang Dekat