SuaraBanten.id - Pemudik motor yang hendak ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Merak tampaknya harus bersiap dengan alternatif yang mungkin terjadi pada arus mudik lebaran 2023.
Kabarnya, pemudik motor tidak diperbolehkan melalui Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni untuk meminimalisir lonjakan arus mudik lebaran 2023 ini.
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pitra Setiawan mengatakan, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengalihkan pemudik motor yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera pada arus mudik lebaran 2023.
Kata Pitra, para pemudik yang mengendarai sepeda motor akan dialihkan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Ciwandan atau Pelindo Banten.
Rencana pengalihan pemudik motor tersebut berlaku pada H-7 arus mudik lebaran 2023. Sementara, nantinya kapal yang menyeberang akan melalui lintasan Ciwandan-Panjang dan Ciwandan-Bakauheni.
Rencananya, di Pelabuhan Ciwandan disiapkan 15 kapal dengan 12 rute Ciwandan-Bakauheni dan 3 kapal rute Ciwandan-Panjang.
"Jadi memang kita sedang menyiapkan regulasi itu, salah satu rencana alternatif mengatasi lonjakan mudik di periode angkutan lebaran saat ini," ujar Pitra, saat dihubungi wartawan, Selasa (28/3/2023).
Pitra mengungkapkan, berdasarkan hasil survai Penelitian dan Pengembangan atau Litbang Kemenhub, sebanyak 123,8 juta orang akan mudik di tahun ini.
Jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan arus mudik tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 85 juta pemudik.
Baca Juga: Jadi Petinggi Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat Ternyata Keturunan Ustaz NU di Banten
Ia menyebut, dari Jabodetabek saja diprediksi sekitar 18 juta warga keluar melakukan mudik. Kerenanya, perlu ada manajemen rekayasa lalu lintas.
"Termasuk salah satu titiknya ini kan memang menjadi perhatian Nasional di Merak (Pelabuhan Merak) dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra," ungkapnya.
Menurut Pitra, sekema pengaturan lalu lintas di Pelabuhan Merak menjadi perhatian Kemenhub, melihat limpahan pemudik dengan waktu yang relatif singkat.
Karena itu, diperlukan semacam rekayasa lalu lintas seperti pengalihan pemudik motor ke Pelabuhan Ciwandan.
"Di mana Merak ini nanti hanya diarahkan untuk melayani mobil-mobil dan bus, motor itu nanti diarahkan melalui ke Ciwandan," jelasnya.
Pitra memaparkan, tujuan pengalihan kendaraan roda dua untuk memudahkan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di tujuan akhir Pelabuhan Bakauheni.
"Kalau memang dari satu kapal turunya itu roda dua semua, kita nanti bekerjasama dengan kepolisian. Nantinya kepolisian bisa melakukan pengawalan sampai ke jalan raya," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Pelabuhan Bakauheni Siap Hadapi Arus Balik 2025: Menhub Pastikan Kelancaran!
-
Pelabuhan Bakauheni Siaga Penuh! 67 Kapal Disiapkan untuk Arus Balik Lebaran
-
'Si Bungsu Pulang untuk Lamaran', Begini Cerita Cinta Dua Sejoli Mudik Via Pelabuhan Ciwandan
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka
-
Istri Bos Pabrik Narkoba Serang Minta Ampun ke Presiden Prabowo Meski Vonis Belum Final