SuaraBanten.id - Berbisnis tak melulu harus terencana dengan sistematis. Tak dinyana beberapa pengusaha sukses yang menggeluti bisnisnya berawal dari keisengan. Seperti bisnis kerupuk Daun Bambu, milik Ibad Badriah.
Perempuan 43 tahun ini merupakan ketua kelompok wanita Motekar klaster usaha kerupuk Daun Bambu, di kampung Tangan-Tangan RT 02, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Akrab di panggil Ibad, perempuan asal Cililin ini mengungkapkan awalnya iseng membuat kerupuk yang berbahan dasar daun bambu. Karena sebelumnya dia sering membuat kerupuk jenis lain, namun akhirnya dia terinspirasi mencampurkan daun bambu. Sebab daun bambu di sekitarnya sangat melimpah.
Kemudian, dia bertemu dengan salah satu teman yang merupakan pengusaha bambu. Temannya tersebut mendukung Ibad untuk mengembangkan usaha kerupuk daun bambu, karena menurutnya menarik dan unik.
Berkat dukungan dari sang teman, Ibad akhirnya melakukan uji coba membuat kerupuk daun bambu. Setelah beberapa kali mencoba, memberanikan diri memberikan tester kerupuk tersebut kepada orang-orang sekitar.
“Saya bikin dulu tester sample, terus saya cobain ke teman-teman. Mereka bilang kerupuknya enak. Nah, sebelumnya saya membuat kerupuk daun bambu ini pakai ampasnya, cuma nggak cocok. Terus pake sari daun bambu dan cocok,” ujarnya
Dari 1 kg bahan baku sari daun bambu hanya dipakai untuk 2 kg tepung kanji. Tujuannya agar aroma daun bambu lebih terasa. Seiring berjalannya waktu dan dukungan dari teman-teman serta keluarga, akhirnya Ibad memberanikan diri membuka usaha kerupuk daun bambu.
Ibad tak ingin sukses sendiri, perempuan ini merangkul ibu-ibu di sekitar agar mereka mendapatkan penghasilan dan bisa mandiri dan tak bergantung dari penghasilan suami. Pada tahun 2021, kelompok Wanita Motekar klaster usaha kerupuk daun bambu resmi berdiri.
Meskipun produksi usaha kerupuk daun bambu masih sedikit, tapi setidaknya, kata Ibad, para ibu-ibu itu bisa mendapatkan penghasilan walaupun masih rendah. Selain itu, ibu-ibu tersebut menjadi lebih produktif.
Mendapatkan Pinjaman BRI
Bisnis Ibad akhirnya memiliki peluang berkembang. Dia mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 50 juta dari BRI. Kebetulan, Ibad memang sudah menjadi nasabah BRI sejak 2018.
Dalam proses menjalankan usaha memang tidak mudah, selalu ada kerikil kecil jadi penghalang. Diantaranya, ada yang mengejek produk kerupuk daun bambu milik kelompok usaha Ibad. Sebab, masih tergolong langka kerupuk yang berbahan dasar daun bambu.
Setelah produk kerupuk daun bambunya dikenal masyarakat, Kelompok Wanita Motekar klaster usaha kerupuk daun bambu kembali mendapatkan bantuan dari BRI. Kali ini berupa peralatan produksi dengan nominal Rp 70 juta. “Mulai dikenal, saya dapat bantuan dari BRI, berupa peralatan Rp 70 juta,” ujarnya.
Bersyukur, berkat bantuan dari BRI, pihaknya bisa memproduksi kerupuk daun bambu lebih banyak lagi. Meski masih ada penghalang lain yakni lokasi produksi. Selama ini produksi masih dilakukan di rumah pribadi milik Ibad.
Tak sebatas bantuan dana dan peralatan, kelompok usaha Ibad juga sering mendapatkan pelatihan dari BRI mengenai pengemasan produk dan pemasaran. Ke depan, Ibad berharap bisa meningkatkan produksi dan pemasaran kerupuk daun bambu kelolaannya.
Berita Terkait
-
Pemain Baru Persib Bandung Segera Diumumkan, Mantan Setim David da Silva di Persebaya?
-
Pemkot Medan Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Kepada Kelompok UMKM Pangan
-
Resmi Dirilis, Ini Persiapan Persis Solo Jalani Putaran Kedua BRI Liga 1
-
Catat! Jadwal 5 Pertandingan Persib Bandung di BRI Liga 1 Bulan Januari 2023, Ada Bentrok vs Persija
-
Bahaya..! Luis Milla Tak Dibebani Target saat Laga Persib vs Persija, Laga Ini Penting Bukan Sekadar Gengsi Tapi Tentukan Persib di Jalur Juara Liga 1
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai