SuaraBanten.id - Supermodel Nadya Hutagalung telah meninggalkan hiruk pikuk dunia hiburan Tanah Air ke pedesaan. Ia kini memilih pulang kampung ke Australia, negara asal sang ibunda.
Nadya Hutagalung sebenarnya sempat tinggal di Australia sampai usia 9 tahun sebelum berkarier di Indonesia. Nadya kemudian berpindah-pindah dari sebuah pedesaan Australia ke Sydney, Tokyo, Singapura, dan Indonesia.
Simak foto Nadya Hutagalung tinggal di pedesaan berikut ini.
1. Pedesaan
Nadya Hutagalung kini tinggal di pedesaan Gundungurra yang terletak di tenggara New South Wales, Australia. Pemandangan alam yang setiap hari dilihat Nadya pun kerap dibagikan melalui Instagram.
Meditasi merupakan salah satu kegiatan yang biasa dilakukan Nadya Hutagalung di pedesaan. Kini Nadya bisa bermeditasi dengan latar suara-suara alam seperti gemericik air.
2. Hewan
Nadya Hutagalung pun dengan mudah bertemu hewan tanpa perlu pergi ke kebun binatang. Tak ada rasa takut di wajah Nadya saat memberi makan seekor jerapah yang ukurannya jauh lebih besar dari tubuhnya.
Diceritakan Nadya Hutagalung, sang ibunda kerap heboh sendiri saat melihatnya membawa pulang hewan liar semasa kecil. Nadya rupanya menganggap semua hewan dapat dipelihara di rumah.
Baca Juga: Kemeriahan Festival Musik Ngayogjazz 2022
3. Bebas
Kecintaan Nadya Hutagalung terhadap hewan memang tak perlu diragukan lagi. Oleh sebab itulah Nadya menjadi advokat lingkungan sejak tahun 90-an untuk memberi tempat yang nyaman bagi hewan di alam bebas.
Dalam keseharian di pedesaan, Nadya Hutagalung juga bekerja di lahan. Nadya membersihkan semak duri dan menyingkirkan blackberry kering untuk dibakar setiap hari Jumat.
4. Wisma
Rupanya di kawasan yang ditinggali Nadya Hutagalung, akan dibangun wisma dengan prinsip permakultur, yakni sistem desain yang mensimulasikan alam dalam hal sistem loop tertutup dan bebas limbah.
Pembangunan wisma dengan prinsip permakultur diharapkan dapat menjadi rumah yang lebih nyaman untuk koala. Seperti diketahui, koala telah ditetapkan sebagai spesies yang terancam punah.
Berita Terkait
-
Daftar Film Pemenang JAFF 2025, Tinggal Meninggal Borong Penghargaan
-
5 Film Indonesia Raih Penonton Terbanyak di Hari Pertama Penayangan Sepanjang 2025
-
Ulasan Novel Selamat Tinggal, Kisah Sintong dalam Menjaga Prinsip Hidupnya
-
Bukan Cuma Soal Mandiri, Ini 5 Seni Menikmati Hidup Saat Tinggal Sendiri
-
Cerai dan Nafkahi Anak Rp 50 Juta, Bedu Pilih Hidup Sederhana di Kontrakan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan