Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Senin, 14 November 2022 | 17:06 WIB
Garis polisi dipasang di rumah penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat. [Antara]

SuaraBanten.id - Polsek Kalideres berkoordinasi dengan pihak keluarga korban terkait rencana pengembalian jenazah satu keluarga tewas di perumahan Citra Garden 1 kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

"Kami dari pihak kepolisian sudah menyampaikan kepada keluarga, bukan berarti kita mau menunda-nunda, namun ini biar tuntas dulu dan keluarga setuju," kata Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/11/2022).

Syafri mengaku sebelumnya pihak keluarga sempat meminta kepada pihak kepolisian untuk memulangkan jenazah korban.

"Untuk hasil dari laboratorium forensik Mabes Polri ini belum keluar dan keluarga menerima dan sangat respon dengan penyampaian kami," jelas dia.

Baca Juga: Buntut Penemuan Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ketua RT dan RW Diminta Aktif Berinteraksi dengan Warga

Syafri memastikan, pihaknya akan memberikan kabar kepada keluarga terkait kepastian pengembalian empat jenazah tersebut.

Sebelumnya, penemuan itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00.

Ketua RT pun melapor ke Polsek Kalideres terkiat temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

"Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, Jumat (11/11).

Ketika pintu utama di buka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Baca Juga: Bonceng Anak Pakai Sepeda, Emak-emak Dijambret Siang Bolong di Kalideres

"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 merupakan ipar dari bapaknya," kata Pasma.

Setelah mayat ditemukan, polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan fakta bawah tidak ada asupan makanan ataupun minuman di dalam lambung para korban.

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," tutur Pasma.

Selain itu, pihaknya juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban. (Antara)

Load More