SuaraBanten.id - Saat ini Polri tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya sejumlah kasus yang dicoreng oleh oknum anggota kepolisian membuat nama Polri atau tingkat kepercayaan dari masyarakat menurun.
Seperti kasus Ferdy Sambo Cs yang melakukan pembunuhan berencana terhadap korban Brigadir J. Bahkan, saat ini kasus tersebut tengah berjalan di persidangan dalam bentuk pembuktian.
Tidak hanya itu, kasus yang muncul juga yakni adanya Tragedi Kanjuruhan. Saat ini total korban jiwa pada peristiwa berdarah itu ada sebanyak 135 orang.
Pun juga, kasus narkoba yang menyeret nama Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra. Kini Polri telah menetapkan sang jenderal sebagai tersangka.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional Jawa Timur H. Mohammad Supriyadi mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang telah melakukan bersih-bersih di internalnya sendiri (Kepolisian).
Contoh kasus kata dia yakni Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan dan juga kasus narkoba. Tentunya kata dia, bahwa saat ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bekerja dengan baik, dengan melakukan langkah tegas.
"Kita tentu mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah tegas menyelesaikan kasus tersebut," katanya saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).
Bahkan kata dia, Kapolri saat ini tengah menjalankan sejumlah arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Arahan dari Jokowi itu yakni meminta, kepada Kapolri untuk memperbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat kepada institusi polisi, akibat munculnya isu Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan dan kasus Narkoba.
"Saya sebagai pengusaha juga mengapresiasi langkah tegas pak Jokowi selaku Presiden RI, dan juga yang menjalankan intruksi itu yakni pak kapolri," jelasnya.
Baca Juga: Ketua TGIPF ke PSSI: Kalau Anda Punya Hati, Mundur...!
Bahkan kata dia, arahan dari presiden terkait gaya hidup mewah polisi yang dinilai berlebihan juga sudah ditindak oleh kapolri.
"Soal gaya hidup mewah juga, pak kapolri minta kepada para pejabat kepolisian untuk tidak menerapkan gaya hidup mewah, meski mempunyai keturunan orang kaya. Apalagi soal semua pejabat polri ini harus menggunakan kendaraan yang biasa saja," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ketua TGIPF ke PSSI: Kalau Anda Punya Hati, Mundur...!
-
Kasus Pembunuhan Brigadir J, Agenda Sidang Bacakan Surat Dakwaan Milik Sambo
-
Menyikapi Dugaan Pidana Temuan Penyakit Ginjal, DPR Dukung Polri agar Mengusutnya Secara Tuntas
-
Putri Candrawathi Akrab dengan Brigadir J serta Adiknya
-
Ekspresi Marah Ferdy Sambo saat Merokok Setelah Brigadir J Tewas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten