SuaraBanten.id - Setelah lolos Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia U-19 masih memiliki beberapa hal yang perlu diperbaiki.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 sudah memastikan satu tiket menuju putaran final piala Asia U-20 2023 setelah mengalahkan Vietnam 3-2.
Duel Timnas Indonesia U-19 vs Vietnam digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya. Tiga gol yang dilesakkan skuad Garuda Muda dalam pertandingan dicetak oleh Marselino Ferdinan, Muhammad Ferrari, dan Rabbani Tasnim.
Sedangkan, Dinh Xuan Tien dan gol bunuh diri Muhammad Ferrari sempat membuat vietnam unggul 2-1 namun Timnas Indonesia berhasil membalik keadaan kembali.
Kemenangan tim asuhan Shin Tae-yong mengunci status juara Grup F dengan poin sempurna 9 dari tiga pertandingan.
Di sisi lain, Vietnam finis sebagai runner-up dengan 6 angka, hasil dari dua kemenangan dan sekali kalah.
Berada di puncak klasmen Grup F membuat Indonesia berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 yang akan dihelat di Uzbekistan.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan bergabung bersama tim-tim elite Asia macam Uzbekistan, Korea Selatan, Jepang dan Iran yang juga sudah memastikan diri lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Untuk menghadapi ajang ini, timnas U-19 tentunya memiliki sederet pekerjaan rumah yang harus diperbaiki agar bisa tampil maksimal.
Baca Juga: Akui Skuadnya Belum Sempurna meski Telah Pecundangi Vietnam, Shin Tae-yong Didukung Warganet
Melansir Bolatimes.com (Jaringan Suara.com) menyajikan sejumlah hal yang perlu diperbaiki timnas Indonesia U-19 seusai lolos ke Piala Asia U-20 2023.
1. Antisipasi Serangan Balik Lawan
Aspek berikutnya yang menjadi catatan merah timnas Indonesia U-19 di fase Kualifikasi Piala Asia U-19 2023 ini ialah koordinasi dan penempatan posisi para pemain bertahan.
Sektor pertahanan memang bisa dibilang cukup solid sepanjang fase kualifikasi, tetapi mereka kerap kali kedodoran ketika menghadapi skema serangan balik cepat dari tim lawan.
Hal itu setidaknya terbukti dari kelengahan Muhammad Ferrari dan kawan-kawan ketika berupaya mengadang skema serangan balik kilat yang dieksekusi Vietnam.
Shin Tae-yong sendiri juga menyoroti hal ini. Sebab, para pemain bertahannya justru kerap memasang garis pertahanan yang tinggi di saat Vietnam sering mengirim bola daerah di belakang pemainnya.
Berita Terkait
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Vietnam Ajukan 2 Nama untuk Dinaturalisasi, Bakal Bermasalah seperti Malaysia?
-
Diabaikan Kluivert, Ivar Jenner Justru Masuk Skuad Timnas untuk SEA Games
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Timnas Vietnam Resmi Ajukan Naturalisasi untuk Dua Pemain Asing Baru dari Brasil
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global
-
Debt Collector Jadi Tersangka, Dituduh Lawan Polisi saat Penarikan Kendaraan