SuaraBanten.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa saat ini Indonesia kian diperhitungkan dunia.
Oleh karenanya, dirinya berharap agar pemerintah pusat dan daerah kompak untuk menjaga ancaman krisis ekonomi.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan Indonesia semakin diperhitungkan dunia karena berbagai capaian positif ekonomi nasional, termasuk kekayaan budaya.
“Kita saat ini dipercaya memimpin G20 serta memimpin ASEAN di tahun depan, jadi Indonesia sudah diperhitungkan dan diharap dapat menjadi contoh negara-negara berkembang lainnya,” kata Menko Airlangga Hartarto, mengitip dari Antara.
Baca Juga: Listrik 450 VA Tidak Jadi Dihapus, PLN: Tidak Pernah Ada Diskusi Perubahan Daya Listrik Masyarakat
Menko Airlangga meminta pemerintah pusat, daerah, dan stakeholders baik perguruan tinggi dan UMKM, dapat membantu suksesnya kepemimpinan Indonesia dalam panggung dunia.
“Peran penting Indonesia juga kian diperkuat dengan kepercayaan yang diberikan PBB dalam memitigasi dan merumuskan solusi atas krisis keuangan dunia dalam Global Crisis Response Group (GCRG) bersama dengan Bangladesh, Barbados, Denmark, Jerman, dan Senegal,” ucapnya.
Berbagai capaian global tersebut, sebut Menko Airlangga, menunjukkan Indonesia menjadi salah satu negara yang kian diperhitungkan, sehingga diperlukan penguatan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), perguruan tinggi, pelaku UMKM, dan stakeholders lainnya.
Lebih lanjut Menko Airlangga juga menyampaikan Indonesia kini juga kian resilien dan mampu menorehkan capaian pertumbuhan ekonomi yang impresif hingga 5,44 persen pada kuartal II 2022, serta meneruskan tren pertumbuhan di atas 5 persen selama 3 triwulan terakhir.
Seiring dengan upaya peningkatan ekonomi tersebut, lanjutnya, pemerintah juga berupaya menekan tingkat inflasi terutama terkait bahan pangan, yang dijaga paling tinggi 5 persen.
Baca Juga: Relawan Anies Optimis Program Pemerintah akan Berlanjut, Jokowi Tak Perlu Jadi Cawapres
“Ke depan jika kita terus mengupayakan gotong royong maka inflasi masih bisa kita jaga dan Indonesia akan mampu tangani krisis ekonomi dan pandemi dengan baik, maka kerja sama antara pemerintah pusat, pemda, dan Bank Indonesia adalah upaya yang baik untuk menjaga inflasi,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Katanya Mau Buka 19 Juta Lapangan Kerja, Tapi Kok yang Ada Malah PHK Terus?
-
Ungkap Pusat Investasi Telah Bergeser ke Luar Jakarta, Begini Kata Analis
-
Demi Kembalikan Kejayaan Maritim, Pemerintah Diminta Gencar Revitalisasi Kawasan Pesisir
-
Siti Zuhro: Stagnasi Bisa Ancam Kredibilitas Pemerintahan Prabowo
-
Airlangga Hartarto Sebut Tarif Resiprokal AS Jadi Angin Segar Ekspor Padat Karya Indonesia
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
KPU Kabupaten Serang Prioritaskan Distribusi Logistik PSU ke Pulau Terluar
-
Hai Para Pemegang Saham, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI!
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global