SuaraBanten.id - Video Pengacara Dukun se-indonesia Firdaus menyebut Pesulap Merah alias Marcel Radhival sebenarnya adalah seorang dukun belakangan viral di media sosial. Firdaus bahkan menyebut Pesulap Merah juga penipu dan cabul.
Terbaru, dalam sebuah video viral yang diunggah akun @wanitaviralll Pesulap Merah mengakui jika dirinya memang pernah belajar ilmu santet dan tahu bagaimana cara menggunakannya.
Dalam video yang viral di TikTok itu, Pesulap Merah diundang oleh Alvin Adam menjadi bintang tamu salah satu chanel Youtube mengakui bahwa benar dirinya belajar ilmu santet di berbagai wilayah.
"Eh tapi menariknya kamu pernah belajar ilmu santet juga kan?. Bahkan sampai belajar ilmu santet di berbagai wilayah dan belajar ilmu-ilmu perdukunan itukan?," tanya Alvin Adam kepada Pesulap Merah.
"Ya betul, saya pelajari semuanya bisa dibilang tanpa terkecuali ya," jawab Pesulap Merah.
Pesulap Merah bahkan juga mengakui jika dirinya bisa meracik sendiri racun yang digunakan untuk santet tersebut.
"Kalau kamu pelajari berarti kamu masuk kedalam ilmu itu dong?," tanya Alvin melanjutkan.
"Iya bisa mempraktekkannya karena gini, saya bisa menjelaskan kenapa gak ketahuan oleh medis, racunnya pakai apa, cara membuat racunnya bagaimana. Cuma ketika ditanya racunnya apa saya gak bisa jawab, karena khawatir itu ditiru" timpal Marcel.
"Karena banyak banget kayak orang putus sama mantannya terus mantannya pengen dibunuh gitu, ini kan bahaya kan kalau tahu teknik racun santet ini. Karena sebenernya santet itu cuma dua metode, racun dan ancaman," lanjutnya.
Baca Juga: Sampai Dievakuasi Pakai Alat Berat! Pria Ikut Panjat Pinang Sukses Naik ke Atas tapi Tak Bisa Turun
Menurutnya, ilmu santet hanya bisa digunakan kepada orang yang percaya dengan adanya hal tersebut dan akan sulit dilakukan kepada orang yang tidak percaya.
"Nah pernah denger dukun yang bilang santet itu hanya berfungsi ke mereka-mereka yang percaya, yang gak percaya akan sulit disantet, betul. Tau gak alasannya apa? Jadi sebenernya gini, salah satu metode santet yang ancaman, itu yang ancaman yang kalau percaya akan lebih mudah santetnya kalau gak percaya sulit," jelas Pesulap Merah.
"Nah contohnya ancaman kayak gimana, contohnya misalkan saya dateng nih ke rumah uncle nih. Saya mau usilin, saya tinggal di rumah bikin kain putih terus saya taruh paku buat konde tuh yang gede-gede 3 buah, kembang 7 rupa, saya lilit-lilit terus cipratin pewarna merah," paparnya.
"Terus saya buat kayak bentuk pocong, ketika main kerumah uncle saya lemparin nih ke sudut-sudut atau ke bangku dibelakang bantal, ya udah selesai. Nah nanti ketika uncle menemukan itu kan ngeliat nih, wah ini apaan nih, orang-orang yang percaya santet 'wah pasti gue disantet'," ucap Pesulap Merah melanjutkan.
Pesulap Merah juga menjelaskan ketika ada orang yang percaya akan santet, itu akan muncul gangguan psikologis atau paranoid. Karena itu, orang tersebut akan mengaitkan kejadian yang terjadi dengan hal-hal mistis.
"Akhirnya ketika dia yakin disantet muncullah gangguan psikologis yang disebut paranoid, ketakutan berlebihan. Ketika ketakutan berlebihan ini akhirnya yang membuat dia jadi telat makan. Ketika telat makan stres sakit perut maag. Maag akan dikait-kaitkan, sakit perut yang dirasakan akan dikaitkan dengan itu 'oh jangan-jangan karena ini'. Naik motor atau naik mobil jadi gak konsen jadi rawan kecelakaan psikologisnya," jelas Pesulap Merah.
Namun, hal berbeda akan terjadi kepada orang yang tidak percaya akan santet. Pesulap Merah menyebut bungkusan putih berbentuk pocong itu tidak akan berpengaruh.
"Nah coba bayangin kalo orang kayak saya nih yang gak percaya santet, yang tau rahasia santet bahkan saya gak percaya doang ketika nemu kayak gitu, set buka 'apaan nih paku konde lumayan jadi gak perlu beli, alhamdulilah', 'wah ada kembang 7 rupa buat pewangi'. Selesai udah kayak gitu doang, jadi makannya dukun bilang di sana orang yang gak percaya santet sulit disantet, iya karna gak gampang takut," jelasnya santai.
Video pengakuan itu pun langsung mendapat komentar yang bernada candaan dari warganter. Bahkan banyak yang memberikan komentar positif dan menganggap jika yang diucapkan oleh Pesulap Merah bisa diterima oleh logika.
"ini sangat masuk di otak saya thanks Marsel," kata @Fr***el. "ia ia ia,,, ini baru masuk logika saya (emot tertawa)," kata akun @ok***di.
"jawaban dia gk pernah beda meskipun cara dan pertanyaan berbeda2,,itu mnandakan reel nyata bukan hanya sekedar bicara," ungkap @Mi***ER.
"mencerdaskan masyarakat dan bangsa indonesia .... lanjutkan sedulur." timpal @ri***an.
"perlu di waspadai ketika mantan ngajak ketemuan dengan alasan yang terakhir kali nya ygy," imbuh @an***an.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Musuh Bebuyutan, Firdaus Oiwobo dan Hotman Paris Kompak Sarankan Ridwan Kamil Tolak Tes DNA
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
Viral Drawing Liga 4 Indonesia Disebut Settingan, Kertas Undian Dibuka di Bawah
-
Apa Efek Samping Terlalu Banyak Minum Matcha? Viral di Medsos Ada yang Sampai Masuk UGD
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar
-
Viral Oknum Polisi Polres Tangsel Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Disebut Alami Gangguan Mental
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda