SuaraBanten.id - Kepala Kantor Urusan Agama atau KUA Kecamatan Pademangan, Saepulloh ternyata sempat tidak mengenali putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa saat mendatangi kantornya untuk mendaftarkan pernikahan bersama calon mempelai prianya sebulan lalu.
"Mereka berdua datang sebulan lalu. Subahallah, dua-duanya datang, awal-awalnya tidak tahu. Tapi pas dilihat wajahnya, kayaknya pernah melihat di televisi," kata Saepulloh di Kantor Kementerian Agama Jakarta Utara, Koja, Jumat (29/7/2022).
Saepulloh melayani Mutiara dan Ali Saleh Alhuraebi secara wajar saja. Dia mengecek semua syarat-syarat yang dibawa saat pendaftaran itu sudah lengkap atau belum, termasuk berkas-berkas yang harus dipenuhi terkait domisili, seperti surat pengantar dari kelurahan dan lain-lain.
Hal itu karena putri Anies Baswedan berdomisili di Jakarta Selatan, sementara Ali Saleh Alhuraebi juga bukan warga Jakarta Utara. Namun demikian, karena syarat berkas-berkas sudah dipenuhi, mereka bisa menumpang nikah di KUA Kecamatan Pademangan.
"Alhamdulillah syarat-syarat semua lengkap dan kami layani. Kaget juga saya melihat (nama pada berkas-berkasnya), kok ini anak Bapak Anies, benar nih anaknya Bapak Anies yang itu? Ternyata betul dia anaknya Bapak Anies Gubernur DKI," ujar Saepulloh.
Ketika waktu pernikahan tiba, sebagai kewajiban seorang petugas negara yang melakukan pencatatan pernikahan warga negara, Saepulloh berusaha tiba lebih awal.
"Alhamdulillah saya sudah sampai jam delapan pagi di sana, saya berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik," kata Saepulloh.
Saepulloh pun bersyukur bisa merasakan membantu proses pernikahan putri seorang Gubernur DKI Jakarta. "Ini sebuah kehormatan juga bagi saya," tuturnya.
Di lokasi, Saepulloh melakukan tugasnya selaku penghulu nikah. Dia datang menyaksikan dan mengawasi proses pernikahan setelah sebelumnya dia juga meneliti dan memeriksa berkas-berkas pernikahan itu di kantor.
Baca Juga: Pernikahan Putri Anies Baswedan Banjir Karangan Bunga Pejabat: dari Jokowi hingga Ahok
"Saya diberikan tugas, hanya untuk mencatat dan menandatangani berkas-berkas pernikahan. Seluruh rangkaian acara itu ditangani oleh tim dari sohibul hajat," ujar Saepulloh.
Adapun mas kawin dari Ali Saleh Alhuraebi untuk mempersunting putri Gubernur DKI Jakarta adalah uang tunai sebesar Rp1 juta. Adapun pelafalan akad nikahnya menggunakan Bahasa Arab.
"Iya memang dari keluarga meminta memakai teks Bahasa Arab, karena umumnya kalau orang-orang Arab, keturunan, itu mereka menggunakan Bahasa Arab dan saya bilang ya enggak apa-apa, bagus-bagus saja kan? Yang penting kan memang sesuai dengan syariat. Syariat memang kan bahasa Arab. Seperti itu," kata Saepulloh. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten