SuaraBanten.id - Polemik dari munculnya fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat akhir-akhir ini banyak menyita perhatian masyarakat. Mulai dari sampah yang berserakan, pendaftaran HAKI hingga zebra cross dijadikan area catwalk berujung menyebabkan kemacetan.
Nah, terbaru video unggahan akun Instagram @insta_julid mengabarkan Citayam Fashion Week ditutup oleh polisi viral di media sosial.
Dengan beredarnya kabar Citayam Fashion Week resmi ditutup, sejumlah netizen menyambutnya gembira. Dalam video viral tersebut tampak Satpol PP setempat dan polisi berjaga di area Zebra Cross Sudirman.
Dalam video tersebut terlihat para polisi menutup dan mengamankan daerah Sudirman, Jakarta Pusat. Polisi juga mengatakan kepada masyarakat yang berada di wilayah tersebut bahwa para warga harus bijak untuk menggunakan zebra cross.
"Selesai deh main artis-artisan (Emot tertawa)," kata akun @yu***ra****y. "TAMAT riwayat artis dadakan wakwaww..," ungkap @as***.ar****to.
"Adek-adek, abang-abang, kakak-kakak semua untuk bisa bijak. Zebra cross adalah digunakan untuk penyeberangan orang bukan untuk fashion show," ungkap polisi tersebut
Aksi tersebut menuai banyak komentar positif dari warganet yang merasa jika Citayam Fashion Week sudah mulai mengganggu aktifitas yang berjalan di daerah tersebut.
"Turut berbahagia (emot tertawa 4x) horeeee," kata @riy****ni.
"Gpp dibubarin kalo udah kacau kyk gini. Sebenernya lucu pas di awal kemunculan. Krn viral & byk ditunggangi org2 yg berkepentingan jadi ngga asyik lagi. Malahan anak2 yg dr awal disitu jd tersingkir," uajar @ni***otz9.
Baca Juga: Tak Senang, Wanita Ini Kesal Suami Kirim Uang ke Orang Tuanya
"Gpp dibubarin kalo udah kacau kyk gini. Sebenernya lucu pas di awal kemunculan. Krn viral & byk ditunggangi org2 yg berkepentingan jadi ngga asyik lagi. Malahan anak2 yg dr awal disitu jd tersingkir." imbuh @nit***ni
"Setuju sekali daripada mengganggu lalu lintas dan kenyaman berkendara (emot jempol)," imbuh @tit****
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Lebih Parah dari Pati dan Cirebon, Balikpapan Naikkan PBB hingga 3.000 Persen
-
Tragis! Perempuan Brebes Duel Maut dengan Kobra Jelang Salat Isya: Ular Mati, Sumyati Meninggal
-
Gaji Rp300 Ribu Cuma Cukup Buat Seminggu, Guru Honorer: Sisanya Mengandalkan Tuhan Maha Kaya
-
Ibu Peluk 3 Anak Saat Gempa, Suami Santai Tak Percaya: Rekaman CCTV Ini Bikin Warganet Emosi
-
Masinis Kereta Api Surabaya Pasarturi-Sidoarjo Mencoba Rem Darurat, karena Rem Blong!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas