SuaraBanten.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan mengirim surat ke Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Surat kiriman juru taktik asal Korea Selatan itu kabarnya berisi soal proses naturalisasi Jordi Amat.
Seperti diketahui, proses naturalisasi pemain keturunan Spanyol-Indonesia itu sempat menuai polemik usai Jordi Amat memutuskan bergabung klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) belum lama ini.
Tak sedikit yang menuding JDT memanfaatkan status naturalisasi Jordi Amat untuk memenuhi kuota pemain Asia. Meski demikian, baru-baru ini agen Jordi Amat menyebut kliennya bergabung dengan menggunakan paspor Spanyol.
pemain berusia 30 tahun itu juga memberikan klarifikasi bahwa dirinya tetap berkomitmen melanjutkan naturalisasi demi bisa membela Timnas Indonesia.
Terkait proses naturalisasi Jordi Amat, PSSI mengklaim Shin Tae-yong telah mengirimkan surat kepada pihak federasi dan memutuskan melanjutkan proses naturalisasi eks KAS Eupen itu.
Setelah menerima surat itu, PSSI bakal meneruskan keputusan yang telah diambil Shin Tae-yong terkait Jordi Amat.
"STY menulis surat pada tanggal 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan. Kami sebagai federasi dan tentu arahan dari ketua umum akan melanjutkan," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi seperti dikutip dari laman PSSI, Sabtu (3/7/2022).
Yunus Nusi mengungkapkan, PSSI akan mendukung semua keinginan pelatih Timnas Indonesia termasuk melakukan pemusatan latihan di mana pun. Sementara, Jordi Amat bisa dibilang jadi pemain yang dibutuhkan Timnas Indonesia untuk mengarungi kompetisi ke depan.
Hingga saat ini, proses pindah kewarganegaraan Jordi Amat dan dua pemain keturunan lain yakni Shandy Walsh dan Shayne Pattynama diharapkan rampung sesegera mungkin.
Baca Juga: Eks Pelatih Malaysia Prediksi Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U-19 2022, Ini Sebabnya
"PSSI dan STY berharap proses naturalisasi segera rampung. Jordi Amat dibutuhkan untuk menambahkan kekuatan di lini belakang. Selain itu juga masih ada Sandy Walsh dan Shayne Pattinama yang juga masih dalam proses naturalisasi," pungkas Yunus Nusi.
Berita Terkait
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
-
Prediksi Media Asing: Timnas Indonesia U-23 Punya Modal Tundukkan Korea Selatan
-
Kata-kata Miliano Jonathans Usai Jalani 2 Pertandingan Bersama Timnas Indonesia
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23 Malam Ini, Media Korsel Trauma Masa Lalu
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI