Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 25 Juni 2022 | 06:11 WIB
Fauzi Baadila (Sumarni/Suara.com)

SuaraBanten.id - Fauzi Baadila menjadi salah satu artis yang ikut mengecam promosi Holywings Indonesia yang mengarah ke SARA. Dalam kecamannya di media sosial, Fauzi Baadila bahkan menyerukan agar Holywings Indonesia dicabut izinnya, ia bahkan menyebut tim kretif kurang vitamin otak.

Sebelumnya, ramai diberitakan soal promosi minuman alkohol Holywings Indonesia viral di media sosial hingga menuai banyak kecaman dari berbagai kalangan.

Berdasarkan informasi yang beredar, promosi Holywings itu menyebut mereka yang bernama "Muhammad" dan "Maria" bisa mendapat satu botol alkohol gratis setiap kamis dengan menunjukan kartu identitas.

Atas promo tersebut, Holywings Indonesia akhirnya meminta maaf secara terbuka melalui akun Instagram dan Twitter mereka. Holywingnya berharap publik menerima permohonan maaf mereka.

Baca Juga: Detik-detik Tiga Outlet Holywings di Jakarta Disegel GP Ansor

Permintaan maaf terbuka Holywing Indonesia itu pun diunggah ulang oleh Fauzi Baadila dengan maksud mengkritik tim kreatif di balik promosi kontroversial mereka

Fauzi Baadilla soal Holywings [Instagram]

"Team promosinya stunting? Lemah kreatifitas? Sini gue kasih vitamin buat otak. Free!! @holywingsindonesia," kritik Fauzi Baadila seperti dikutip dari unggahannya pada Jumat (24/6/2022).

Ia pun menyerukan pencabutan izin operasi Holywings dengan menyebut sederet akun penting, mulai dari DPR RI, Polri, Anies Baswedan hingga Fadli Zon.

"#cabutizinh*lywings Tutup. Aparat terkait, wakil-wakil rakyat dan pejabat-pejabat mana tindakannya? @dpr_ri @divisihumaspolri @aniesbaswedan @arizapatria @ahmadsahroni88 @fadlizon @mardanialisera @listyosigitprabowo," tulisnya.

Unggahan Fauzi Baadila langsung dibanjiri netizen yang ikut mengkritik Holywings Indonesia. Warganet suudzon bahwa ini semua hanya akal-akalan Holywings agar viral.

Baca Juga: Promosi Miras Gratis untuk Nama Muhammad dan Maria, Tiga Outlet Holywings di Jakarta Disegel GP Ansor

"Mereka sengaja cari sensasi agar dikenal masyarakat luas. Kalo ribut, minta maaf kelar. Semua udah direncanakan dengan detail," tulis akun @wu_tse.

"Kurang ajar banget. Apapun alibi dari manajemennya nggak seharusnya seperti itu," sahut akun @ifa_st_arifah.

"Percuma lapor udah tahu arahnya kemana ujung-ujungnya minta maaf kelar perkara maklum lah di zaman rezim sekarang nggak bisa menindak tegas," imbuh akun @rany_naynayla.

Load More