SuaraBanten.id - Ustaz Adi Hidayat (UAH) baru-baru ini ikut membahas soal Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang belakangan menjadi sorotan.
Namun, dalam video pembahasannya melalui kanal Youtube Adi Hidayat Official, ia meminta agar tidak memandang rendah LGBT dan harus menghormatinya.
Ustaz Adi Hidayat awalnya menerangkan LGBT bukanlah fitrah yang melekat pada manusia. Ia beranggapan mereka harus dibantu kembali kepada kehidupan normal sesuai takdirnya sebagai manusia sewajarnya meneruskan keturunannya dengan baik.
Menurutnya, LGBT merupakan dampak lingkungan dan interaksi manusia yang seakan mengalami pergeseran yang menunjukkan situasi tidak normal.
Baca Juga: Puan Matikan Mikrofon saat Pembahasan LGBT dalam KUHP, Lakpesdam NU DKI Jakarta Buka Suara
Meski demikian, dalam nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab LGBT harus tetap dihormati. Namun, Ustaz Adi Hidayat memberikan pandangannya terkait cara menghormati mereka.
“Cara menghormati LGBT adalah dengan mengembalikannya kepada fitrah. Tetap, kita tidak boleh memandang rendah teman-teman, sahabat-sahabat, saudara-saudara kita yang terkontaminasi dengan penyakit yang dimaksudkan (karena) ini bisa disembuhkan,” kata UAH dalam video yang diunggah Selasa (24/5/2022) kemarin.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan, meski LGBT harus dihormati ia meminta agar mereka yang terjangkit kelainan itu jangan pernah difasilitasi mobilitasnya dengan alasan apapun.
“Dan jangan pernah difasilitasi atau kemudian ditampilkan kesan seakan-akan ini benar, ini sesuai dengan fitrah, ini legal. Bagaimana mungkin ada seorang anak yang terlahir dari hubungan antara laki-laki dengan laki-laki, untuk perempuan dengan perempuan?,” ujarnya.
“Toh, misalnya bila ada pun seseorang yang terjangkiti penyakit LGBT ini tentu sebelumnya dia terlahir dari rahim seorang ibu yang punya hubungan dengan sorang ayah. Tentu kita tidak ingin generasi ke depan terputus dengan persoalan-persoalan yang dimaksudkan,” ungkap Ustaz Adi Hidayat melanjutkan.
Baca Juga: Bicara Soal LGBT, Tokoh NU Minta Hormati Mereka: Dosa atau Tidak Urusan Mereka dengan Allah
Karenanya, dalam konteks nilai-nilai keadaban manusia, LGBT harus dihargai dengan cara mendoakan untuk kembali, membantu secara medis untuk sembuh, melakukan terapi-terapi psikologi yang sesuai dengan fitrahnya sebagai seorang manusia.
Seperti diketahui, kasus LGBT akhir-akhir ini mulai mencuat setelah Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia mengibarkan bendera LGBT alias bendera yang yang menunjukkan identitas LGBT bersanding dengan bendera negara tersebut.
Hal yang dilakukan kedubes Inggris itu pun mendapat respons keras publik di Indonesia karena dianggap tidak menghargai nilai-nilai yang ada di masyarakat kebanyakan.
Karenanya, Kementerian Luar Negeri Indonesia pun memanggil pihak Kedubes Inggris untuk mengkonfirmasi apa maksud pengibaran bendera tersebut.
Berita Terkait
-
Trending di X, Kubu RK-Suswono Ungkap Pesan Prabowo buat Tepis Tudingan Pro LGBT
-
Zumi Zola dan Putri Zulhas Temui Ustaz Adi Hidayat, Minta Nasihat Jelang Pernikahan?
-
Putin Perangi "Ideologi Barat", Larang Propaganda Childfree, Adopsi, dan LGBT
-
Pilpres AS Kamala Harris KO, Sempat Dukung Komunitas LGBT di Amerika Serikat
-
Tak Lagi Dukung LGBT: Toyota Tuai Kritik dari Kaum "Pelangi", Dicibir Media Barat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli