SuaraBanten.id - Belum lama ini, Angelina Sondakh menceritakan betapa pahitnya menjalani hidup sebagai mantan narapidana korupsi, seusai dibui selama 10 tahun.
Walau begitu, wanita asal Sulawesi Utara itu mengaku sudah tidak keberatan dipanggil koruptor oleh orang-orang.
"Enggak apa-apa karena aku udah mendengar itu tahunan," kata Angelina Sondakh dilansir dari YouTube Prestige Productions pada Senin (23/5/2022).
Dengan adanya julukan koruptor tersebut, Angelina Sondakh menilai bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Baca Juga: Angelina Sondakh Ungkap Tak Keberatan Dipanggil Koruptor: Aku Udah Biasa
"Itu seperti menjadi refleksi buat aku. Ketika aku dikatakan begitu, aku berbenah diri," sambungnya.
Selain itu, Angelina Sondakh ogah ambil pusing hujatan orang-orang karena tidak ingin membuang-buang waktu.
"Aku enggak mau klarifikasi apapun justifikasi orang karena waste my time, waste my heart. So, ya sudah let it flow aja," ujarnya.
Akibat pengalaman pahit tersebut, Angelina Sondakh menegaskan tidak akan memperlakukan hal yang sama kepada orang-orang.
"Aku udah biasa dihakimi, biasa dibuang, biasa dihina bertahun-tahun. So, I won't do to the samebody else," pungkasnya.
Perihal itu, sejumlah netizen ikut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Semoga Mba Angie istiqomah dan belajar dari kesalahan," tulis seorang netizen, "Kakak cuma tumbal peristiwa besar," ujar netizen lain, "Gak banyak mantan napi korupsi berani terbuka," ucap netizen lainnya.
Berita Terkait
-
KPK Menang Praperadilan, Cabup Situbondo Karna Suswandi Tetap Tersangka Korupsi Dana PEN
-
Jadi Tersangka Korupsi, Rohidin Mersyah Tetap Bisa Maju di Pilkada Bengkulu 2024?
-
Amplop 'Serangan Fajar' Rohidin Mersyah Sebagian Sudah Didistribusikan, KPK: Mulai Rp 20 RIbu
-
Dikuliti YLBHI, Dugaan Korupsi Pramono Anung dan Rano Karno Dibuka Satu Hari Jelang Pencoblosan
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli