Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 08 April 2022 | 19:14 WIB
Rumah pria yang membunuh istri dan anak di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten di pasang garis polisi. [IST]

SuaraBanten.id - Ketua RT 08, Azhari yang merupakan RT di lingkungan pelaku pembunuhan istri dan anak di Kragilan, Kabupaten Serang berinisial AS (44). Menurut Azhari, AS merupakan suami dari korban tewas dikenal sosok yang baik oleh warga sekitar.

Kata Azhari, AS yang merupakan pedagang kain itu dikenal ramah dan penyayang ke keluarganya. Warga sekitar bahkan tak menyangka apa yang dilakukan AS terhadap istri dan anaknya.

Sebelum kejadian, tidak ada cekcok antara pelaku dengan istri serta kedua anaknya.

“Ya kita tidak ada yang menyangka, soalnya beliau terkenal baik dan dermawan. Ke anak-anaknya juga sayang, manggil istrinya juga bunda,” kata Azhari kepada BantenNews.co.id (Jaringan Suara.com), Jumat (8/4/2022).

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Serang Banten Lengkap dengan Jadwal Sholat Jumat 8 April 2022

Sebelum melakukan aksinya, ia sempat menjalankan salat tarawih bersama para warga. Namun ada perilaku tak biasa dari AS saat itu yang membuat warga bertanya-tanya.

“Beliau sempat salat sunnah tarawih bareng-bareng, biasanya salaman ya biasa saja tapi ini sampai semua tangan diciumin. Warga juga nanya ada apa ini tumben-tumbenan,” tambah Azhari.

Kata Azhari, AS sempat menjalani pengobatan di Lampung selama 2 bulan dikarenakan depresi yang dideritanya.

“Iya yang kita tahu emang beliau ini punya depresi cuma enggak tahu masalahnya apa. Dua bulan jalani perawatan dan habis itu balik ke sini belum lama ini,” imbuh Azhari.

Sementara itu, MN warga sekitar mengatakan beberapa hari sebelum kejadian, T (43) istri pelaku yang juga korban dalam kasus tersebut pernah menceritakan kepada warga jika dirinya merasa takut dikarenakan suaminya memiliki golok baru yang tajam.

Baca Juga: Mau Tukar Uang Baru? Catat Syarat Tukar Uang Baru dan Jadwal Kas Keliling Bank Indonesia

“Istrinya pernah cerita ke ibu-ibu di sini kalau suaminya itu punya golok tajam baru dan si istrinya ketakutan,” kata MN.

Dari peristiwa nahas tersebut, hanya IM (17) anak sulung korban yang selamat dalam kejadian itu. IM berhasil melarikan diri dari tikaman sang ayah.

Load More