SuaraBanten.id - Pada Ramadhan tahun ini group musik Sabyan Gambus mengaku masih kosong job manggung.
Sabyan Gambus sepi job manggung di Ramadhan tahun ini berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya mereka terbilang cukup sering mendapat job manggung. Mereka mengaku biasanya tawaran itu datang dadakan.
“Karena kalau kami ingat-ingat tahun lalu kebanyakan job dadakan. Rata-rata dadakan. Ada juga yang off air dadakan,” kata Ayus dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com), Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: 5 Aplikasi Jadwal Puasa Ramadhan Gratis 2022
“Ternyata setelah saya pelajari, dulu pun kami banyak sekali job-job dadakan. Kelihatannya (sekarang) belum ada, tapi nanti ada,” ungkapnya.
Kata Ayus, saat tawaran dadakan datang, mereka biasanya akan menyortir dan menyesuaikan dengan jadwal masing-masing personel sebelum mengiyakan.
Selain itu, Ayus pun mengungkapkan Sabyan saat ini tengah sibuk dengan program mereka sendiri untuk Ramadhan kali ini. Salah satunya adalah membesarkan aplikasi bikinan mereka sendiri.
“Di bulan puasa itu kita akan live streaming, sketsanya saja di bulan Ramadan,” kata Ayus.
“Di aplikasi, YouTube, Instagram, TikTok juga kita mulai jalan,” ungkapnya.
Sabyan Gambus termasuk grup musik yang kebanjiran tawaran manggung semasa Ramadhan saat mereka menjadi hit sebelum pandemi, konser Sabyan selalu dipenuhi penggemar mereka.
Meski demikian, saat pandemi dan badai kontroversi menerpa group ini beberapa waktu lalu. Ayus dituding melakukan perselingkuhan dengan sesama anggotanya, Nissa.
Hal itu menyebabkan rumah tangga Ayus dan istrinya, Ririe Fairus, kandas. Pada Februari 2021, Ayus pun mengakui telah berselingkuh.
Kabar perselingkuhan itu menjadi sorotan publik terhadap Sabyan Gambus beralih menjadi soal skandal pentolan grup tersebut. Meski begitu, Sabyan masih merilis sejumlah single.
Pada Ramadan tahun lalu, mereka merilis video bertajuk Maha Kasih. Pada Maret 2022 pun, mereka juga merilis video musik bertajuk Ana Ana.
Dua pekan dirilis, video tersebut telah ditonton lebih dari 200 ribu kali. Beberapa netizen bahkan mengaitkan jadwal manggung Sabyan Gamabus yang kosong dengan perilaku mendua Ayus Sabyan.
“Beda istri beda rezeki,” tulis seorang netizen. “Udah sepi karena kasus perselingkuhan,” ujar netizen lain, “Karma,” ucap netizen lainnya.
“Mngkin teguran agar bercermin dulu setelah merusak rumahtangga orang…,” Tulis netizen lainnya.
“Kan beda istri beda rejeki. Kalo udah gak ada yg order di musik coba peruntungan lain,” tulis lain.
Berita Terkait
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
-
Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025 Datang, Jangan Lalai!
-
Pendidikan Mentereng 3 Anak Shahnaz Haque: dari Dokter hingga Filmmaker
-
Punya Statistik Gila! 3 Pemain Lokal Wajib Starter Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Profil Pruistin Aisha, Anak Syahnaz Haque Tak Gengsi Jadi Tukang Parkir saat Kuliah
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025